Bankaltimtara

Pasokan Beras Premium ke Kaltim Turun 75 Persen, Bulog Pastikan Stok Medium Melimpah

Pasokan Beras Premium ke Kaltim Turun 75 Persen, Bulog Pastikan Stok Medium Melimpah

Ilustrasi.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pasokan beras premium dari Jawa Timur ke Kalimantan Timur (Kaltim) sejak awal Agustus 2025 mengalami penurunan tajam. Salah satu distributor besar, CV Sumber Pangan Kediri, hanya mampu mengirim seperempat dari jumlah biasanya.

Kondisi ini berdampak pada ketersediaan beras premium di ritel modern maupun pasar tradisional. Sementara di sisi lain Perum Bulog memastikan stok beras medium masih sangat mencukupi.

Erwin Setiawan, Manajer Regional Wilayah Indonesia Timur, CV Sumber Pangan Kediri menyebutkan, bahwa penurunan suplai mencapai 75 persen.

"Biasanya saya kirim sekitar 400 ton per bulan, sekarang hanya 100 ton. Itu pun sudah dikirim semua minggu lalu, jadi saat ini tinggal menunggu produksi berikutnya di akhir bulan," ujar Erwin usai menghadiri kegiatan Coffee Morning Pemprov Kaltim dengan Media, Selasa 19 Agustus 2025.

BACA JUGA: Harga Beras Premium di Balikpapan Masih di Atas HET, Pemkot Siapkan Langkah Intervensi

BACA JUGA: Satgas Pangan Bongkar Label Palsu Beras Premium

Menurut Erwin, berkurangnya suplai bukan disebabkan perbaikan kualitas atau kendala teknis, melainkan karena stok dari pabrikan memang terbatas sejak awal.

"Untuk menyuplai itu pasti, tapi bukan karena ada perbaikan kualitas. Dari awal sebenarnya bantuan suplai dari pabrikan sudah cukup tinggi, hanya saja sekarang memang tidak bisa sebanyak biasanya. Kami tetap ingin mempertahankan merek yang kami pasok, jadi tetap suplai, tapi volumenya kecil," jelasnya.

Ia menambahkan, dari total kuota 400 ton yang biasa dikirim ke Kaltim, saat ini baru sekitar 100 ton yang sudah dikirim lebih dulu.

"Sekarang masih ada 300 ton yang menunggu. Tapi untuk Kaltim, saya belum produksi lagi. Mungkin di akhir bulan baru saya coba produksi kembali," ucapnya.

BACA JUGA: Beras Medium Dijual Terjangkau di 36 Titik, Polda Kaltim Salurkan 48 Ton Hingga Akhir Tahun

BACA JUGA: Di Tengah Lonjakan Harga Beras, Pemkot Balikpapan Tegaskan Stok Aman dan Larang Panic Buying

Dampak di Ritel Modern

Keterbatasan suplai langsung dirasakan konsumen, terutama di jaringan ritel modern. Erwin mengakui pihaknya sudah bekerja sama dengan sejumlah jaringan ritel lokal maupun nasional, seperti Yova Mart dan Maxi Mart.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: