Bankaltimtara

Target IP 2,5 Sektor Pertanian di PPU Terancam Gagal Dicapai

Target IP 2,5 Sektor Pertanian di PPU Terancam Gagal Dicapai

Masa tanam pertanian padi mengalami keterlambatan, sehingga target IP 2,5 di Kabupaten PPU terancam gagal.-(Ilustrasi/ Istimewa)-

Dirinya menuturkan, MT 1 dimulai Oktober, MT 2 pada Februari, sedangkan MT 3 seharusnya sejak Juni lalu.

BACA JUGA: Produksi Perikanan Budidaya PPU Tiap Tahun Meningkat

BACA JUGA: Ratusan Honorer Geruduk Kantor Bupati dan DPRD PPU

"Faktor lain yakni petani belum berpedoman pada kalender tanam IP 300," sebut Gunawan.

IP 300 mengacu pada frekuensi tanaman padi yang ditanam dalam satu tahan dalam lahan yang sama. 

Penerapan program itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan menanam padi 3 kali.

"Kalau IP 300 sudah bisa dijadikan patokan, sehingga MT satu dapat dimulai Oktober, November, Desember dan Januari. Kemudian MT kedua Februari sampai Mei, dan MT ketiga pada Juni, Juli, Agustus, September," ucap Gunawan.

BACA JUGA: Pemkab PPU Belajar dari Bali Kembangkan Mangrove untuk Pembangunan Hijau

BACA JUGA: Babulu Laut Dicanangkan sebagai KNMP, Fokus Budidaya Rumput Laut

Dirinya menuturkan, MT 1 2024/2025 dimulai sesuai kalender yakni Oktober hingga Januari. 

Namun, begitu memasuki MT 2 yang seharusnya dimulai Februari mengalami keterlambatan tanam. 

Petani terjebak pola lama untuk waktu menanam setelah panen. 

Pola lama dimaksud, yakni mendiamkan lahannya sekira 2 bulan, baru melanjutkan untuk melakukan masa tanam.

BACA JUGA: Pelabuhan Buluminung PPU Mulai Berlakukan Pembayaran Non Tunai

BACA JUGA: Pemkab PPU Launching Kartu Penajam Cerdas, Diyakini Tak Tumpang Tindih dengan KIP dan BOSDA

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: