Target IP 2,5 Sektor Pertanian di PPU Terancam Gagal Dicapai
Masa tanam pertanian padi mengalami keterlambatan, sehingga target IP 2,5 di Kabupaten PPU terancam gagal.-(Ilustrasi/ Istimewa)-
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Indeks Pertanaman (IP) 2,5 di sektor pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) besar kemungkinan gagal tercapai sesuai yang ditargetkan pada tahun ini.
Diinformasikan, target IP 2,5 mengacu pada masa tanam dan panen dalam satu tahun dalam lahan yang sama.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Gunawan, pesimis tercapai.
"Target IP 2,5 saya yakin itu enggak tercapai," ucap Gunawan, Senin, 11 Agustus 2025.
BACA JUGA: Lahan Pertanian Terancam Alih Fungsi, PPU Godok Raperda Perlindungan LP2B
BACA JUGA: Petani Rapak Lambur Didorong Sukseskan Program Oplah, Setahun 3 Kali Panen
Menurutnya, data sementara angka IP hingga awal Agustus baru 1,84, dimana perolehan itu berdasarkan masa tanam (MT) 1 dan MT 2 dalam sektor pertanian.
Sehingga berdampak dengan target 2,5 gagal dicapai.
Dikatakan Gunawan, faktor penyebab sulitnya mencapai 2,5 dikarenakan masa tanam (MT) sektor pertanian tak berjalan sesuai kalender.
Semestinya, saat ini telah memasuki MT 3, namun Agustus masih MT 2.
BACA JUGA: Petani Gagal Panen Bisa Ajukan Klaim, Kutim Akan Asuransikan 1.200 Hektare Lahan Pangan
BACA JUGA: Agrowisata Kutim Tumbuh Pesat, Desa dan Petani Jadi Penggerak Utama
"Musim tanam sudah lewat, seharusnya saat ini memasuki MT tiga 2024-2025. Namun, Agustus baru mulai panen, sudah ketinggalan," jelas dia.
Ia bilang, tidak mungkin mengejar waktu panen kurang dari 3 bulan.
Sementara, tanaman padi untuk sekali panen dari masa tanam memerlukan waktu 4 bulan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
