Kasus DBD Tertinggi di Balikpapan, Dinkes Kaltim Ingatkan Hal Ini
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Jaya Mualimin. -dok/disway-
"Jika pasien terlambat dibawa ke faskes lebih dari tiga hari sejak demam, berisiko mengalami kekurangan cairan dan kondisi bisa memburuk," jelasnya.
Faskes Disiagakan, NS1 dan Cairan Tersedia
Jaya juga memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Kalimantan Timur telah disiapkan untuk menangani pasien DBD.
Seperti alat deteksi NS1 yang sudah tersedia di setiap faskes. Termasuk cairan infus untuk penanganan medis yang dibutuhkan.
Disamping itu, Dinkes pun terus meningkatkan sarana dan prasarana layanan kesehatan serta mutu pelayanan khususnya dalam penanganan DBD. Salah satunya melalui pengadaan vaksinasi dengue untuk anak-anak.
"Vaksinasi DBD menjadi bagian dari dukungan Kaltim kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit ini," imbuhnya.
"Cukup luangkan waktu 10 menit setiap Jumat untuk melakukan 3M Plus di rumah dan lingkungan sekitar," ucap Jaya.
Langkah preventif lainnya juga dilakukan dengan menyebarkan teknologi Wolbachia atau bakteri yang disuntikkan ke tubuh nyamuk Aedes aegypti guna mencegah penularan virus dengue
BACA JUGA:Makin Banyak Usia Dewasa Produktif Terserang Demam Berdarah.
Sebagai penguatan partisipasi masyarakat, Dinkes Kaltim juga menjalankan program Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik Nyamuk (GIRIJ), guna memastikan kontrol berkala terhadap potensi sarang nyamuk di lingkungan tempat tinggal.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa seluruh wilayah di Kalimantan Timur terdampak, meskipun jumlah kasus bervariasi.
Oleh karenanya, upaya pencegahan dan pengendalian tetap harus dilakukan secara merata dan berkelanjutan di semua kabupaten/kota.
"Kami harap kolaborasi dari masyarakat, pemerintah, dan tenaga kesehatan terus diperkuat untuk mencegah bertambahnya kasus," pungkasnya.
Terapkan PSN 3M Plus dan Gerakan GIRIJ
Selain pendekatan medis, Dinkes Kaltim tetap mengedepankan pencegahan berbasis lingkungan.
Masyarakat kembali diingatkan untuk menjalankan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui metode 3M Plus
BACA JUGA:Kemenkes Membantah Wolbachia Tingkatkan Keganasan Nyamuk DBD.
Metode 3M terdiri dari:
• Menguras tempat penampungan air secara berkala
• Menutup rapat semua wadah penyimpanan air
• Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

