Bankaltimtara

Dinkes Kaltim Pastikan Program GratisPol Kesehatan Aman Meski Ada Pemangkasan

Dinkes Kaltim Pastikan Program GratisPol Kesehatan Aman Meski Ada Pemangkasan

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Jaya Mualimin.-Mayang/Disway Kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim), Jaya Mualimin, memastikan bahwa program layanan Gratispol kesehatan berbasis BPJS tetap berjalan optimal pada 2026.

Hal itu disampaikan Jaya, usai menghadiri rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim, Senin (15/9/2025).

Jaya menerangkan, Banggar DPRD Kaltim meminta penjelasan mengenai sejumlah program prioritas.

BACA JUGA:Komisi II DPRD Kaltim Soroti Penyertaan Modal Rp50 Miliar untuk PT Migas Mandiri Pratama

Terutama terkait penyediaan sarana-prasarana rumah sakit dan keberlanjutan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.

"Yang dibahas tadi lebih kepada review program Dinas Kesehatan, termasuk kesiapan pembangunan rumah sakit. Tadi ditanyakan juga soal Rumah Sakit Korpri, rumah sakit di Balikpapan, serta pelaksanaan Gratis Pol," kata Jaya ditemui usai rapat.

Untuk program Gratispol ujar Jaya, sejatinya sudah mulai berjalan sejak Februari 2025 melalui kerja sama antara Pemprov Kaltim dengan BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:APBD Perubahan Kaltim, Silpa Jadi Penopang di Tengah Penurunan PAD dan Transfer Pusat

Pemprov Kaltim menanggung pembayaran premi bagi warga yang tidak memiliki jaminan kesehatan atau yang status kepesertaannya nonaktif.

"Siapa yang melaksanakan? Ya tentu pelayanan kesehatan itu dilakukan oleh Puskesmas sampai rumah sakit. Dinas Kesehatan yang menjadi leading sector, bersama BPJS," jelas Jaya.

BACA JUGA:Pemprov Kaltim Optimisitis Swasembada Pangan 2026

Skemanya, jika ada warga yang mendatangi Puskesmas dalam kondisi sakit namun status kepesertaannya tidak aktif, maka pihak Puskesmas dapat langsung melaporkan ke Dinkes untuk pengaktifan.

Saat ini, program Gratis Pol di Kaltim sudah terkoneksi dengan 705 fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS.

Mulai dari rumah sakit, klinik, hingga Puskesmas. Dengan demikian, masyarakat di seluruh wilayah Kaltim dapat mengakses layanan gratis tanpa terkendala jarak maupun status kepesertaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: