Polisi Tangkap Dua Aktor Intelektual Bom Molotov Aksi di Perkebunan Samboja
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar.-Mayang/Disway Kaltim-
Dalam pesan tersebut, salah satu tersangka mahasiswa menerima instruksi dari N atau L mengenai pengiriman 'bahan baku' untuk aksi.
"Dek, nanti akan saya drop bahan baku/material."
"Bahan baku apa, Bang?"
BACA JUGA:Kanwil BPN Kaltim Tindaklanjuti Rekomendasi BPK
"Bahan baku yang dibuat untuk melempar-lempar saat aksi."
Tutur Hendri saat menceritakan isi pesan itu. Percakapan ini secara jelas mengungkapkan peran sentral N dan L dalam pengadaan bahan peledak improvisasi tersebut.
Setelah mengetahui bahwa mereka tengah dicari polisi, kedua aktor intelektual itu melarikan diri dan bersembunyi di sebuah perkebunan milik keluarga N di kawasan Samboja.
Lokasi yang cukup terpencil ini, menjadi tempat persembunyian selama beberapa hari.
Polisi menerima informasi dari masyarakat sekitar yang kemudian mengarah pada penangkapan keduanya pada Kamis 4 September 2025 sore.
"Beruntung masyarakat aktif memberikan informasi yang membantu kami menemukan dan menangkap N dan L," ujar Kapolresta.
BACA JUGA:Wali Kota Samarinda Dukung Imbauan Mendagri Tunda Perjalanan Dinas
Penangkapan dilakukan secara cepat dan tanpa perlawanan. Kedua tersangka langsung diamankan ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kini, N dan L sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh tim gabungan dari Polresta Samarinda dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Timur.
Penyidik masih mendalami peran mereka, termasuk siapa saja yang terlibat dalam jaringan.
Serta kemungkinan keterlibatan pihak lain yang belum tertangkap.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
