Andi Harun Bereaksi Keras terhadap Pernyataan DLH Kaltim soal Sampah Samarinda
Wali Kota Samarinda, Andi Harun bereaksi keras terhadap rating pengelolaan sampah yang diberikan oleh DLH Kaltim.-(Disway Kaltim/ Mayang)-
Yakni, Kutai Kartanegara (Kukar), Berau, Kutai Timur (Kutim), dan Kutai Barat (Kubar).
"Jadi hampir semua daerah yang pakai sistem open dumping juga dapat peringatan dari KLHK. Dia enggak tanya apakah surat teguran dari KLHK sudah kita tindaklanjuti atau belum? Dia hanya berkomentar saja," kata Andi.
BACA JUGA: Andi Harun Akui Pengelolaan Sampah di Samarinda Masih Open Dumping: Tunggu Akhir Tahun
BACA JUGA: Dapat Penilaian Buruk Pengelolaan Sampah, DLH Kubar Mulai Berbenah, Ini yang Akan Dilakukan
Dia menyebut agar kepala dinas bekerja tidak hanya mengkritik, tetapi juga memberikan upaya solutif yang bisa diterapkan di daerah.
Dari sinergi itulah, nantinya yang akan bersama-sama mendongkrak citra posifif yang terbentuk.
Bukan hanya kritik negatif yang hanya membuat Kaltim terkenal dengan reputasi jeleknya dalam pengelolaan limbah sampah.
"Mengapa kita suka sekali membuat dunia luar tau kalau kita itu buruk? Padahal kalau komentar bagus itu kan kita juga yang merasakan dampak positifnya," ujarnya.
BACA JUGA: Pemkot Balikpapan Targetkan 204 Bank Sampah, Pengelolaan Sampah Kawasan Berlaku Mulai 1 Juli
BACA JUGA: 3 Perda Kunci Pengelolaan Sampah Balikpapan, Atur Sanksi Tertulis hingga Pidana
Menurutnya, saat membahas permasalahan ini, harusnya disertai data yang kongkret.
Jadi, tidak sekadar membuat pernyataan tanpa pemahaman yang mendalam.
Karena, menurutnya, Kota Samarinda butuh solusi dan kerja nyata. Bukan semata-mata komentar negatif.
"Kita itu butuh untuk duduk bersama mecari solusi, jadi ini bukan hanya masalah Samarinda saja. Tetapi juga masalah bersama dan tanggung jawab provinsi juga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

