Bankaltimtara

Andi Harun Bereaksi Keras terhadap Pernyataan DLH Kaltim soal Sampah Samarinda

Andi Harun Bereaksi Keras terhadap Pernyataan DLH Kaltim soal Sampah Samarinda

Wali Kota Samarinda, Andi Harun bereaksi keras terhadap rating pengelolaan sampah yang diberikan oleh DLH Kaltim.-(Disway Kaltim/ Mayang)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun bereaksi keras terhadap pernyataan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, Anwar Sanusi, yang menyebut Samarinda sebagai salah 1 dari 5 daerah dengan pengelolaan sampah terburuk di Kalimantan Timur.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan emosinya saat membahas pengelolaan sampah di Kota Tepian yang dinilai buruk. 

Andi Harun menjelaskan, bahwa pihaknya telah berupaya bekerja keras dalam pengelolaan sampah lebih tertata meski masih menerapkan open dumping. 

Namun, ke depannya Andi harun telah memastikan akan menggunakan terobosan inisinerator yang sedang digarap.

BACA JUGA: DLH Samarinda Kebut Benahi Pengelolaan Sampah usai Dievaluasi KLHK

BACA JUGA: 5 Daerah Ini Pengelolaan Sampahnya Buruk! DLH Kaltim: Tak Perbaiki, Maka akan Disanksi

Andi Harun menilai, bahwa pihaknya telah menindaklanjuti penilaian KLHK agar lebih baik ke depannya. 

Untuk itu, dia berharap agar pernyataan itu harusnya tidak dilontarkan secara gamblang oleh seorang kepala dinas. 

"Kota Samarinda dinilai buruk dalam pelaksanaan. Dia enggak ngerti apa-apa komentar, itu kepala dinas macam apa itu?" ucap Andi Harun dalam pidatonya, Selasa, 1 Juli 2025.

Andi harun menilai komentar itu kurang bijak untuk diucapkan, terlebih, tanpa disertai solusi konkret yang jelas dalam menangani permasalahan sampah ini. 

BACA JUGA: Tekan 600 Ton Sampah Harian, TPA Sambutan Diperluas 30 Hektare dan Siapkan 10 Insinerator

BACA JUGA: Samarinda Darurat Sampah Plastik, Wali Kota Pimpin Serukan Peduli Lingkungan

Padahal, kata Andi Harun, permasalahan buruknya sistem pengelolaan sampah yang tersebar di kota/kabupaten lain di Kaltim, juga termasuk masalah utama provinsi yang harus dibenahi secara keseluruhan.

Diketahui, selain Samarinda, terdapat 4 daerah lain yang juga bermasalah dalam pengelolaan sampah dalam penilaian KLHK. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: