Revitaliasasi Kawasan Citra Niaga, Plaza 21 dan Gang Rombong Bakal Dijadikan Kantong Parkir

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Pemkot Samarinda berencana mengubah Gedung Plaza 21 yang terletak di Jalan Niaga Utara Kecamatan Samarinda Kota menjadi kantong parkir.

Langkah ini ditetapkan pemerintah setelah mempertimbangkan berbagai faktor, terutama kebutuhan akan lahan parkir di kawasan Citra Niaga yang kian mendesak.

Sebelumnya, gedung legendaris Plaza 21 itu direncanakan untuk menjadi hotel bintang tiga.

Namun setelah melalui perhitungan matang, potensi keuntungan dari menjadikan gedung tersebut sebagai lahan parkir dinilai jauh lebih besar.

BACA JUGA: Alami Pasang Surut, Wajah Baru Citra Niaga Diharapkan Segera Selesai

BACA JUGA: Pedagang Citra Niaga Samarinda Bingung Sediakan Lahan Parkir

Asisten II bidang Ekonomi Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy menjelaskan, bahwa gedung tersebut nantinya akan dibangun ulang menjadi gedung parkir lima lantai yang mampu menampung hingga 200 kendaraan, baik mobil maupun motor.

“Nanti kan sistemnya di Citra Niaga seperti di Malioboro, pedestrian, jadi orang hanya boleh jalan kaki. Makanya kita siapkan parkiran,” ujar Marnabas kepada awak media, Selasa (11/2/2025).

Ia menambahkan, bahwa pembangunan gedung parkir Plaza 21 akan terhubung dengan kawasan Pasar Pagi hingga Citra Niaga, sehingga masyarakat dapat menikmati suasana kota dengan berjalan kaki.

“Parkir bisa di Pasar Pagi atau di Plaza 21. Konsepnya memang pedestrian, sehingga pengunjung hanya jalan kaki di kawasan itu,” tambahnya.

BACA JUGA: Nikah Siri Rugikan Pihak Perempuan, Kemenag Samarinda Imbau Pasangan Nikah di KUA

BACA JUGA: Selama Ramadan, THM di Samarinda Tutup, Tempat Hiburan Lain Diatur Jam Operasional

Untuk mendukung proyek ini, gedung Plaza 21 akan diratakan dengan tanah tahun ini. Mengingat kondisi bangunan tersebut telah lama tidak pernah direnovasi.

“Tahun ini bakal dirobohkan, mudah-mudahan di tahun 2026 sudah bisa dikerjakan seperti harapan Pak Wali Kota,” ujarnya.

Menurut Marnabas, pembangunan fisik akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sementara pengelolaannya kemungkinan diserahkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) atau pihak ketiga.

“Untuk pengelola Citra Niaga nanti tergantung akan dikelola oleh siapa, karena di sana ada bisnisnya. Kita juga ingin tahu berapa anggaran yang dikeluarkan dan berapa tahun bisa kembali,” ungkapnya.

BACA JUGA: Muncul Wacana Pelibatan RT dalam Distribusi LPG 3 Kg dalam RDP DPRD Samarinda

BACA JUGA: BGN Tetapkan Rp15.000 per Porsi untuk Program Makan Bergizi Gratis di Kaltim

Pemkot Samarinda memutuskan untuk mengalihkan fungsi Plaza 21 menjadi kantong parkir karena menyesuaikan dengan konsep revitalisasi kawasan Citra Niaga yang akan rampung tahun ini.

Konsep pedestrian yang diterapkan saat ini memerlukan dukungan lahan parkir yang memadai.

“Kalau mau untung, memang Plaza 21 bisa dijadikan hotel. Hanya saja karena konsep kita pedestrian, maka harus ada lahan parkir. Revitalisasi Citra Niaga tahun ini kan selesai semua,” jelas Marnabas.

Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun, telah menelaah kawasan sekitar Citra Niaga selain Plaza 21.

BACA JUGA: Bak Film Aksi, Balap Liar di Simpang 4 Mall Lembuswana Dibubarkan Polisi

BACA JUGA: 2 Penalti dan Bola Mati Jadi Petaka Borneo FC di Markas Malut United

Menurutnya, Gang Rombong yang berada di Jalan Pelabuhan, Kota Samarinda tepatnya di samping Hotel Mercure-Ibis juga cocok untuk menjadi lahan parkir.

Ide ini disampaikan Andi Harun untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan yang parkir di area Citra Niaga.

“Dalam waktu dekat kita akan pasang parking gate di lokasi tersebut, jadi parkir kendaraan yang berada di kompleks Citra Niaga bisa kita alihkan ke Gang Rombong,” kata Andi Harun Senin, (10/2/2025).

Memanfaatkan Gang Rombong sebagai kawasan parkir, menurut wali kota, tujuannya untuk mendukung konsep City Walk di area Citra Niaga seraya menunggu pembangunan gedung parkir bertingkat 5 di bekas gedung Plaza 21.

BACA JUGA: Ternyata di Dalam Buah Ada Kandungan Alkoholnya, Berikut Daftarnya

BACA JUGA: Layanan Bus Balikpapan City Trans Masih Gratis hingga Akhir Februari 2025

“Kawasan Gang Rombong di Jalan Pelabuhan ini memiliki badan jalan yang cukup lebar, semenjak kita buka dan perbaiki akses jalannya, volume kendaraan yang lalu lalang di kawasan ini sangat jarang," jelasnya.

"Jadi biar lebih bermanfaat sebaiknya kita jadikan kawasan parkir untuk menampung kendaraan yang parkir di area Jalan Niaga Timur dan kawasan Citra Niaga,” sambung Andi Harun.

Sebelumnya, kawasan Gang Rombong menjadi permukiman warga selama bertahun-tahun. Namun, permukiman tersebut tak bertahan lama karena berada di atas fasilitas umum (umum).

Pada akhir tahun 2023 Pemkot Samarinda akhirnya melakukan penertiban di kawasan tersebut.

BACA JUGA: Pernyataan Netanyahu dan Presiden AS Dikecam, Rusia Tunggu Rincian Rencana Trump

BACA JUGA: Penetapan Awal Ramadan 1446 H, Kemenag akan Gelar Sidang Isbat pada 28 Februari 2025

Terakhir, di tahun 2024 pemerintah mengembalikan fungsi gang rombong menjadi fasilitas umum dengan memperbaiki drainase dan badan jalan.

“Dalam waktu dekat kita akan mengirimkan surat ke manajemen Hotel Mercure terkait wacana pemkot ini untuk menjadikan Gang Rombong sebagai lahan parkir mengingat lahannya bersebelahan dengan gedung Hotel Mercure," pungkasnya.

Sumber: