Golkar Tetapkan Thohari, Rahmad Belum “Iya”

Golkar Tetapkan Thohari, Rahmad Belum “Iya”


JAKARTA, nomorsatukaltim – Akhirnya terjawab. Siapa yang jadi pendamping resmi Rahmad Mas’ud pada Pilwali Balikpapan 9 Desember nanti.

Tak jauh-jauh dari yang sudah disebut-sebut. Yakni Thohari Aziz, ketua PDIP Kota Balikpapan.

Partai Golkar sudah resmi mengumumkan sejumlah calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Serentak 2020. Termasuk di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

Pengumuman berlangsung di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah, Jakarta, pukul 14.00 WIB, Minggu (12/7/2020) kemarin.
"Hari ini, pengumumannya seluruh Indonesia. Tapi bertahap," kata Sekretaris DPD Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin ketika dikonfirmasi media ini.

Sekretaris yang akrab disapa Ayub itu, berada di Jakarta. Menghadiri langsung pengumuman tersebut. Pengumuman dipimpin Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartanto dan sejumlah jajaran DPP Golkar lainnya.

Di Kaltim, dari 9 daerah yang menggelar pilkada, baru 5 di antaranya yang diumumkan. Yaitu Balikpapan, Berau, Bontang, Mahulu dan Kutim.

Untuk Balikpapan, Golkar mengusung pasangan Rahmad Mas'ud-Thohari Aziz, sebagai wali kota dan wakil wali kota.

Berau, pasangan yang diusung Seri Marawiyah-Agus Tantomo, Bontang Neni Moerniaeni-Joni Muslim. Sementara Mahulu, Bonifasius Belawan Geh-Yohanes Avun.
Kutim, pasangan yang diusung adalah Mahyunadi-Lulu Kinsu. "Itu sudah final. Untuk 5 daerah," beber Ayub.

Berkaitan 4 daerah lainnya, yakni Kubar, Paser, Kukar dan Samarinda, akan disampaikan pada tahap pengumuman berikutnya. Lebih lanjut, berkaitan dengan alasan lengkap belum diumumkannya pasangan calon yang akan diusung, Ayub belum membeberkan. "Nanti ya, kami masih lanjut rapat ini," tuturnya.

RAHMAD MENGHINDAR
Menanggapi hal ini, Rahmad Mas’ud menyatakan bahwa pengumuman resmi yang disebut-sebut itu belum final.

Hasil akhir, kata dia, akan diketahui saat berkas bakal calon diserahkan kepada KPU Balikpapan pada 4-6 September. Ketika pendaftaran bakal calon.

“Kita sebagai bakal calon untuk sementara harus menghadiri. Pasangannya, tunggu di KPU nanti dilihat, semua dinamis, nanti sah-nya di KPU,” tutur Rahmad secara singkat, Minggu malam.

Terkait foto yang sudah menyebar, Rahmad menilai sebagai hal yang wajar dan lumrah. Bahwa memang ada undangan dari DPD I Golkar dan DPD PDI Perjuangan juga untuk menghadiri penyerahan SK DPP Golkar hari ini.
“Itu kan menghadiri acara, komunikasi antara DPD I Golkar dan DPD I PDI P bahwa diundang untuk menghadiri penyerahan surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar di beberapa daerah,” ujarnya.

Hal ini menurut Rahmad, sama seperti saat dia diumumkan oleh DPP PDI Perjuangan. “Pasangannya nanti dilihat di KPU, biasa saja itu foto-foto, sama waktu saya hadir acara PDI P. Beliau hadir dan diundang dari DPP diinstruksikan untuk hadir,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: