Insentif 1.700 Nakes di Balikpapan Belum Cair

Insentif 1.700 Nakes di Balikpapan Belum Cair

Tenaga kesehatan Balikpapan saat melakukan pemeriksaan kesehatan. (dok)

Balikpapan, diswaykaltim.com - Insentif 1.700 tenaga kesehatan (nakes) belum jelas. Pasalnya belum ada informasi dari pusat terkait kapan cairnya.

Kepala Dinkes Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebut insentif untuk nakes sudah diatur dalam juknis kementerian kesehatan per tanggal 15 Mei. "Kita menerima di daerah tanggal 25 Mei," ujar Juliarty, Selasa (30/6).

Juknis itu menyarankan dinas kesehatan daerah membuat tim verifikator. Juknis itu juga mengatur indikator untuk mengusulkan tenaga medis. "Kita lagi mengikuti itu dan sedang diproses," katanya.

Namun sampai saat ini, insentif bagi tenaga medis yang selama tiga bulan belakangan berjibaku melawan corona, belum terealisasi. Sebab data verifikasi yang dikirim ke pusat harus melewati proses verifikasi lagi. "Tergantung kementerian. Belum tentu semua dapat," ungkapnya.

Bagi tenaga medis yang nantinya tidak terverifikasi di pusat. Maka pihaknya akan melanjutkan usulan insentif melalui APBD Pemprov Kaltim, atau APBD Balikpapan. "Kalau ada yang belum dapat, ada yang ditolak, nanti kita usulkan lagi," ujarnya.

Ia menerangkan saat ini 1.700 tenaga medis yang tersebar di seluruh rumah sakit di Balikpapan, sudah mengantongi SK. "Realisasinya kita belum tahu," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menumpahkan kekesalannya di hadapan para menteri. Ia menyoroti kementerian kesehatan, sebab penyerapan anggaran penanganan COVID-19 baru terealisasi 1,53 persen, dari jumlah total anggaran Rp 75 triliun. Hal ini juga berdampak bagi lambannya pencairan insentif untuk tenaga medis di seluruh Indonesia. (ryn/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: