Kelanjutan Pembangunan Proyek Mangkrak Balikpapan Terganjal Pandemi

Kelanjutan Pembangunan Proyek Mangkrak Balikpapan Terganjal Pandemi

Salah satu megaproyek di Balikpapan yang belum berujung. Central Business Districk (CBD). Proyek mercusuar multifungsi yang dibangun PT Mitra Gemilang Mahakarya (MGM Land) itu, progresnya baru secuil. (dok)

Balikpapan, diswaykaltim.com - Pemkot Balikpapan kembali berencana memanggil para pengembang proyek mangkrak.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebut, situasi pandemi menjadi alasan proyek-proyek presitius jadi tertunda. Sebab berpengaruh pada iklim investasi dan perekonomian. "Kondisi saat ini sedang tiarap. Nanti kami panggil," ujarnya, Rabu (24/6).

Beberapa proyek yang dimaksud adalah Central Business District (CBD) di samping Gedung KNPI. Bangunan CBD ini dikerjakan setengah-setengah. Tampak beberapa sudut bangunan sudah ditumbuhi semak belukar.

Begitu juga proyek Super Mal yang rencananya dibangun di Eks Puskib, di Jalan Ahmad Yani, Balikpapan Tengah. Sudah bertahun-tahun lahan itu berkembang sendiri. Sebab tumbuhan seperti pohon akasia dan pohon nangka, sudah lebih tinggi dari seng pembatas.

Kemudian ada rencana pembangunan apartemen Sea View di Jalan Jenderal Sudirman. Tak begitu jauh dari Balai Kota. Bahkan kini sisa-sisa pembangunannya yang terhenti di tengah jalan, dijadikan tempat pemancingan warga Balikpapan. Sebab posisinya sangat pas. Membelakangi Teluk Balikpapan yang banyak ikan kakap, kerapu, bahkan barakuda. 

Rizal menyebut, pada awal tahun, para pengembang sudah bersemangat melanjutkan pembangunan ketiga megaproyek tersebut. Tapi semua berubah setelah wabah menyerang. "Tapi izinnya belum dicabut," imbuhnya. (ryn/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: