Bontang Jebol, Tiga Pendatang Positif COVID-19

Bontang Jebol, Tiga Pendatang Positif COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Bontang Bahauddin saat jumpa pers, Kamis (18/6) mengumumkan tiga kasus baru positif COVID-19 di Kota Taman. (Humas Pemkot Bontang)

Bontang, DiswayKaltim.com - Status Bontang bobol. Padahal sudah sepekan terakhir nihil kasus konfirmasi positif COVID-19. Kemarin, Pemkot Bontang menyatakan ada 3 tambahan kasus baru pasien terjangkit virus Sar-Cov-2. Ketiga pasien ini berasal dari luar Bontang.

Dinas Kesehatan Bontang menerima hasil swab tiga pasien dengan hasil positif. Mereka saat ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit berbeda.

Kepala Dinas Kesehatan Bontang Bahauddin mengatakan, di antara ketiga pasien ini, satu orang tercatat secara administrasi sebagai warga Bontang. Namun berdomisili di Kutai Timur. Berjenis kelamin laki-laki dan berusia 62 tahun. Saat ini pasien tersebut tercatat sebagai kasus COVID-19 di Kutai Timur.

"Dia KTP Bontang, tapi domisilinya dari Kutai Timur," ujar Bahauddin saat menggelar jumpa pers melalui video telekonferensi, Kamis (18/6).

Sedangkan 2 pasien lainnya berasal dari Surabaya. Dua orang pasien ini kemudian disebut sebagai kasus 14-Btg dan 15-Btg. Saat ini keduanya menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit swasta. "Tujuan dua pekerja ini untuk bekerja di lokasi pabrik yang ada di Bontang," kata Bahauddin.

Ia menguraikan riwayat perjalanan pasien 14-Btg dan 15-Btg diketahui menumpangi 1 pesawat yang sama tiba di Samarinda, 8 Juni lalu.

Sebelum bertolak dari Surabaya menuju Samarinda, 2 pekerja ini telah mengikuti tes swab di RS PHC, Surabaya. "Jadi mereka sudah tes swab di Surabaya, sama-sama juga ke Bontang," ungkapnya.

Tetapi pada Senin (15/6) lalu, keduanya mengeluhkan gangguan kesehatan. Pihak perusahaan kemudian merujuk keduanya ke rumah sakit. Petugas lalu menguji sampel lendir keduanya. Hasilnya, kemarin kedua pekerja itu dinyatakan positif COVID-19.

"Kita juga sudah lacak kontak erat sang pasien, sejauh ini masih berlangsung. Sementara ada 1 orang hasil rapid testnya reaktif," ungkapnya.

Kedatangan dua pekerja ini bersamaan dengan puluhan warga asal Surabaya lainnya. Untuk bekerja di industri yang tengah memasuki perawatan (Turn Around).

Mereka datang beramai-ramai difasilitasi oleh perusahaan. Setiba di Bontang para pekerja wajib isolasi mandiri di hotel dengan biaya ditanggung perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: