Ragu-Ragu Target Tanam Baru

Ragu-Ragu Target Tanam Baru

Daerah Sanggup

Sementara itu Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kaltim, Dadang Sudarya mengatakan Gerakan Percepatan Tanam Padi periode April - September (Asep) mengikuti Surat Edaran Menteri Pertanian Nomor 03/SE/KN.230/M/05/2020.

Gerakan ini merupakan upaya mengantisipasi krisis pangan yang muncul akibat pandemi COVID-19. “Pemerintah pusat menarget Kaltim mampu menanam seluas 26.494 hektare pada periode tanam April - September 2020. Namun setelah rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Kami berkomitmen menanam padi seluas 34.523 hektare,” katanya.

"Jadi angka itu merupakan kesanggupan kabupaten/kota. Ya kita berharap pemerintah kabupaten/kota bertanggung jawab untuk merealisasikannya."

Dadang menyebut lahan yang sudah melakukan realisasi tanam selama April - Mei 2020 seluas 13.301 hektare, dari target 34.523 hektare. Ia optimistis mampu mengejar 21,222 hektare sisanya hingga September 2020.

Karena itu, Pemerintah Provinsi rutin memantau setiap pekan perkembangan realisasi tanam per kabupaten/kota.

Dari komitmen realisasi tanam  seluruh daerah, akan meningkatkan produksi beras di Kaltim. Pada 2019 lalu, Kaltim mampu memproduksi 71,1 persen kebutuhan beras dalam daerah. Tahun ini, pihaknya menarget dapat memenuhi 75 persen kebutuhan beras Bumi Etam.

Dadang mengakui, pemerintah daerah belum bisa memenuhi target 100 persen kebutuhan bahan pokok ini. Namun ia optimisris ke depan Kaltim mampu swasembada pangan. Sejalan dengan luasan lahan pertanian di Kaltim dan upaya peningkatan produksi yang terus dilakukan oleh pemerintah daerah.

Salah satu yang sedang diupayakan saat ini adalah pembangunan Bendungan Lembakan di Kabupaten Paser dan Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kukar. Dengan adanya dua bendungan tersebut diharapkan dapat membantu  irigasi lahan pertanian dan mereduksi banjir di daerah hilir hingga 40 persen.

Dadang menyebut, dengan adanya bendungan dapat mengairi 2 ribu hingga 2.500 hektare lebih sawah. Selain itu dengan adanya bendungan juga dapat menambah indeks penanaman. Dari satu kali, menjadi dua hingga tiga kali tanam. (krv/yos).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: