Puluhan Santri di Kukar Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

Puluhan Santri di Kukar Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

Kukar, DiswayKaltim.com – Dinas Kesehatan (Diskes) Kutai Kartanegara kembali melakukan rapid test massal. Kali ini yang disasar adalah para santri Sekolah Tahfidz Qur'an Al Anshar Arwana.

Diskes Kukar dijadwalkan memeriksa sebanyak 69 orang. Terdiri dari 50 santri, 4 orang ustaz-ustazah serta 15 pengurus Masjid Al Anshar Arwana. Namun dipastikan lima santri akan melakukan tes susulan, lantaran belum memasuki asrama.

"Ada 5 (santri) yang belum datang nanti jadwal susulan," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Diskes Kukar Eryariyatin, Senin (8/6).

Eryariyatin menjelaskan jika memang ada yang ditemukan reaktif, yang bersangkutan akan segera diarahkan ke tim medis RSUD AM Parikesit Kukar yang berada di Wisma Atlet Kukar.

Namun Eryariyatin memastikan dari 64 orang yang dilakukan rapid test, seluruhnya non reaktif. "Iya non reaktif semua, Alhamdulillah," ujar Eryariyatin.

Sementara itu, Kepala Sekolah Tahfidz Qur'an Al Anshar Arwana Harunu Rasyid menjelaskan jika rapid test ini dilakukan lantaran hari ini merupakan hari pertama para santri masuk kembali ke asrama. Setelah tiga bulan para santri melakukan proses belajar dan menghafal Alquran di rumah masing-masing.

"Selama ini meraka (santri) di rumah tetap melakukan kegiatan menghafal Alquran," ujar Harunu Rasyid.

Para santri diketahui berasal dari beberapa kecamatan di Kukar. Yakni Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Muara Kaman, Muara Wis, Muara Muntai, Kota Bangun, Marangkayu, Muara Badak, Samboja, Loa Janan dan Loa Kulu.

Sehingga dirasa perlu dilakukan rapid test agar komunikasi antar santri dengan ustaz-ustazah berjalan normal. Dan tidak ada timbul kekhawatiran saat proses belajar mengajar.

Selama ini para santri juga tetap diwajibkan menghafal Alquran di rumah masing-masing secara daring. Kemudian menyerahkan hafalan ke guru masing-masing dan dicatat.

Sebelumnya, Diskes Kukar juga telah beberapa kali melakukan rapid test massal. Menyasar pelaku UMKM, BPBD Kukar, Satpol PP.

Nantinya menyasar Kejaksaan, Polres Kukar, Kodim 0906/Tenggarong, Humas Pemda Kukar. Kemudian DPMPTSP, Disdukcapil Kukar dan instansi lain yang langsung berhubungan dengan masyarakat. (mrf/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: