Usulkan RPJMD Balikpapan Dialihkan

Usulkan RPJMD Balikpapan Dialihkan

Rendi Susiswo Ismail. (ist)

--

Balikpapan, diswaykaltim.com – Masa kepemimpinan Rizal-Rahmad nyaris habis. Namun RPJMD terasa jauh dari kata tuntas. Dihajar masalah pandemi, masyarakat tampaknya mesti memaklumi.

Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Universitas Balikpapan (Uniba) Rendi Susiswo Ismail menilai pencapaian RPJMD wali kota  Balikpapan tidak terlampau buruk.

Ia mengakui indikator indeks aksesibilitas kawasan perkotaan belum maksimal. Namun itu disebabkan program yang terbentur refocusing anggaran. Demi mempercepat penanganan COVID-19. "Kita harus memahami keadaan saat ini. Tidak memungkinkan mengejar RPJMD sampai tuntas," ujarnya, Kamis (4/6).

Ia mengusulkan ada revisi target pencapaian. Terutama dialihkan untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan terburuk. Di sektor ekonomi dan sosial. Selama dan pasca wabah. "Perlu kesungguhan mengatasi wabah. Di sisa waktu masa bakti beliau," tegasnya.

Jika ada revisi, ia mengusulkan pemulihan ekonomi harus terarah. Kepada penguatan ekonomi kerakyatan. "Karena warga sangat terdampak," katanya.

Wali kota diminta memperhatikan tenaga kerja yang dirumahkan dan yang di-PHK. "Segera program apa saja yang bisa digulirkan. Demi mengatasi masalah sosial dan ekonomi," imbuhnya.

Selain itu, janji kampanye penuntasan banjir sangat mendesak direalisasikan. Mantan Ketua Kadin Balikpapan dua periode itu mencontohkan, penanganan 51 titik banjir bisa memberdayakan warga. Dengan program padat karya.

Ketua Pansus LKPJ DPRD Balikpapan Syukri Wahid mengusulkan, Pemkot Balikpapan memprioritaskan pembangunan jalan tembus di Jalan Mukmin Faisyal-TPA Manggar.

Sebab proyek tersebut masih bagian dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Yang bisa diselesaikan. “Jika bisa disukseskan di akhir periode, akan sangat membantu penyebaran pembangunan di utara,” ujar Syukri, saat dihubungi, Rabu (3/6).

Syukri memahami situasi pandemi pada tahun ketiga RPJMD. Otomatis, refocusing anggaran sudah menggeser prioritas program kerja. “Kami bisa memaklumi,” katanya.

Selain itu, tahun depan bisa dipastikan menjadi tahun recovery. Menurutnya, bukan hanya ekonomi, tapi juga sosial. Syukri berharap wali kota dapat menetapkan dan memilah intisari prioritas RPJMD. “Agar dua tahun tersisa ada indikator yang bisa diukur,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: