Pelaku Ekonomi Kreatif Balikpapan Dapat Bantuan

Pelaku Ekonomi Kreatif Balikpapan Dapat Bantuan

Proses verifikasi data penerima BST Pemprov Kaltim di lantai tiga Kantor Induk Bank Kaltimtara. (Ryan/Disway)

Balikpapan, diswaykaltim.com - Pemkot Balikpapan mulai mencairkan bantuan sosial tunai (BST) dari Pemprov Kaltim. Penyaluran bantuan tahap pertama dan kedua itu dirapel untuk 936 pelaku ekonomi kreatif, pekerja pariwisata, dan perhotelan, yang disalurkan melalui Dinas Pariwisata Kaltim.

Muhammad Ramadhan, karyawan hotel, telah lama menantikan bantuan itu. Setelah hampir tiga bulan belakangan dirumahkan. "Saya bersyukur," ujarnya, Selasa (2/6).

Ia dipastikan mendapat bantuan pemprov setelah direkomendasikan tempatnya bekerja. Dengan mengisi formulir daring. Sebagai warga dan pekerja terdampak. "Kemudian saya dapat undangan untuk datang ke bank," ungkapnya.

Ia datang bersama sejumlah rekannya. Ia mengaku telah menerima bantuan sebesar Rp 750 ribu.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebut, bantuan Pemprov Kaltim berjangka tiga bulan. Dari April, Mei, dan Juni. Dengan nilai Rp 250 ribu setiap bulan. Namun khusus pencairan bantuan kali ini langsung dibayarkan Rp 750 ribu.

Pelaku usaha kreatif yang belum mendapat bantuan harus bersabar. Sebab Rizal menyebut Pemprov Kaltim sedang memverifikasi 2.300 data lainnya. Yang akan dicairkan tahap ketiga dan keempat, dalam waktu dekat.

Total penerima BST sekitar 36 ribu data. Baik data perorangan maupun data per kepala keluarga (KK).

Rizal menyebut, 23 ribu di antaranya termasuk dalam bantuan sosial untuk tiga kecamatan. Yakni, Balikpapan Timur, Balikpapan Kota dan Balikpapan Selatan. Bentuknya uang tunai Rp 750 ribu. Untuk tiga bulan.

Untuk menghindari tumpang tindih data, pemkot meminta disdukcapil dan dissos bekerjasama mengeluarkan 23 ribu data tersebut. Dari data penerima program jaring pengaman sosial pemkot. "Bisa dipastikan 23 ribu penerima BST senilai Rp 750 ribu itu tidak menerima bansos pemkot," ungkapnya.

Rizal tak menampik nanti ada dua bantuan yang diterima dalam satu KK. Contohnya, seorang anak yang bekerja di bidang pariwisata, dan terdata di Pemprov Kaltim bisa menerima BST. Meskipun orangtuanya sebagai kepala keluarga terdata dalam 70 ribu KK penerima bantuan pemkot. "Karena BST untuk pariwisata sifatnya perorangan," imbuhnya.

Kepala Bank Kaltimtara Cabang Balikpapan Haris Sarsono membagi penyaluran BST di 10 kantor cabang Bank Kaltimtara. Termasuk tenant di Balikpapan Super Block (BSB).

Ia menyalurkan lebih dari 500 orang. "Target kami satu hari selesai," ujar Haris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: