Sembilan Orang PDP Akhirnya Bisa Kumpul Bareng Keluarga

Sembilan Orang PDP Akhirnya Bisa Kumpul Bareng Keluarga

Pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan sembuh oleh tim medis. (nad/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Sembilan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Samarinda dinyatakan sembuh. Tujuh dari Klaster Gowa, sisanya perjalanan dari Balikpapan. Hal itu diutarakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim Andi M Ishak. "Yang dari Gowa, dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 23 April 2020. Sedangkan yang dari Balikpapan melakukan isolasi mandiri sejak 21 April 2020," ucap Andi, Jumat (8/5/2020) di Samarinda, Kaltim. Hal senada disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda Ismed Kosasih. Dr Ismed mengatakan pula banyak pasien yang dipulangkan dan sembuh. "Yang sembuh ada empat, semua sudah kita koordinasikan ke Diskes provinsi," terangnya. Sebelumnya, seorang PDP Covid-19 yang dirawat di RS IA Moeis Samarinda asal Klaster Gowa dinyatakan lulus menjalani masa karantina dan kembali melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Pasien yang diketahui memiliki hasil rapid reaktif itu, dilepas dengan cara yang cukup spesial oleh pihak rumah sakit. Berdasarkan informasi yang didapatkan, pasien tersebut merupakan salah satu warga Perumahan Tepian, Jalan PM Noor, Samarinda. Ia dirawat di ruang Isolasi RSUD IA Moeis selama satu bulan. Hingga akhirnya PDP Covid-19 ini dinyatakan pulih dan dalam keadaan sehat. Diketahui pula selama menjalani isolasi di rumah sakit, pasien bersikap sangat kooperatif. Hal itu disampaikan dr Maratus Sholihah, SpP yang merawat pasien tersebut. Ia menyampaikan selama dirawat pasien selalu merasa ceria. "Tetapi pasien harus melanjutkan dan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari kedepan," pesannya sembari melepas pasien itu bersama dengan pihak RSUD IA Moeis yang juga ikut mengantarkan pasien hingga kekediamannya. Ia juga meminta agar pasien tetap selalu memakai masker. Tak lupa pula ia kembali berpesan agar pasien mengikuti imbauan menjaga jarak atau physical distancing. "Meski sudah dipulangkan dan sehat. Tetap berolahraga dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun," pungkasnya. (nad/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: