Warga Paser Berobat di Puskesmas PPU Tetap Dilayani

Warga Paser Berobat di Puskesmas PPU Tetap Dilayani

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) PPU Arnold Wayong saat konferensi pers. (Robbi/Disway Kaltim) ==================== PENAJAM, Diswaykaltim.com - Dampak ditutupnya operasional dua puskesmas besar di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim). Warga pun mau tidak mau berobat ke puskesmas terdekat dengan wilayahnya, yaitu Puskesmas Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) PPU Arnold Wayong telah memperkirakan hal tersebut akan terjadi. Oleh karena itu ia menegaskan akan tetap memberikan pelayanan penuh terhadap warga dari luar daerah yang datang. "Jadi kami tidak bisa menolak. Kami harus tetap melayani," katanya kepada Disway Kaltim, Selasa (5/5/2020). Kendati begitu, kepada warga yang datang berobat, nantinya akan diarahkan untuk tetap melanjutkan kontrol kesehatan di wilayahnya saja. "Tapi jika tidak perlu penanganan lanjutan, kita akan arahkan untuk berobat di wilayah Paser. Sebab, jika puskesmasnya tutup, dia tidak perlu dirawat dan dirujuk. Dia bisa kontrol di puskesmas pembantu," ucapnya. Persiapan pun telah dilakukan jika ada penambahan rata-rata warga yang berobat di dua puskesmas di kecamatan terdekat dengan wilayah Kecamatan Long Ikis dan Long Kali. Yaitu Puskesmas di Kecamatan Babulu dan Kecamatan Waru. Seperti diketahui, pekan lalu telah ada warga Paser yang memiliki gejala Covid-19 berobat ke Puskesmas Babulu. Kemudian dirujuk ke RSUD Ratu Aji Putri Botung karena diperlukan penanganan lebih lanjut. Kendati begitu, selama 3 jam menjalani penanganan, pasien tersebut meninggal dunia. "Jadi, selama petugas medis di puskesmas melayani warga yang datang, sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. Seperti baju hazmat untuk menghindari adanya potensi," pungkasnya. (RSy/Byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: