Awas, Gejala DBD Tanpa Bintik Merah
Andi Sri Juliarty. (Ryan/Disway) -- Balikpapan, diswaykaltim - Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi momok. Hingga kemarin, Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan mencatat 219 kasus baru DBD. Kepala Diskes Balikpapan Andi Sri Juliarty menyorot angka pengidap DBD. Yang masuk ke rumah sakit. Dan puskesmas. Hingga pekan ke-16, total pengidap mencapai 615 kasus. Terjadi kenaikan. Cukup signifikan. Jika dibandingkan data awal Februari. Kala itu, diskes mencatat 396 kasus. Dengan empat kasus meninggal dunia. Kasus kematian relatif kecil. Jika dibandingkan 12 kematian. Pada rentang waktu yang sama. Yang terjadi tahun lalu. Juliarty menjelaskan, empat kematian tersebut disebabkan terlambat mendapat perawatan medis. Menurutnya, rata-rata korban jiwa tidak menyadari gejala awal. Yang ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh. Batuk dan pilek. Tanda-tanda itu mirip tipes dan COVID-19. Biasanya, gejala DBD disertai bintik merah. Di sekitar siku. Dan bagian tertentu lainnya. "Belakangan ada laporan. Yang menyebut gejala DBD tanpa bintik merah," ungkap Juliarty. Dia mengingatkan warga. Yang mengalami gejala. Supaya segera memeriksakan diri. Ke puskesmas. Atau rumah sakit. Khususnya anak-anak usia 4-15 tahun. Dinilai lebih rentan terjangkit. Dengan situasi saat ini, dia memastikan petugas medis bisa membedakan gejala DBD dengan penyakit lain. Menurutnya, deteksi awal sangat penting dilakukan. Nantinya, para petugas medis akan mengarahkan pasien mengikuti tes laboratorium. "Ada alat screening NS1," imbuhnya. Dia berharap, masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan. Meski saat ini kemarau, namun tidak menutup kemungkinan ada penyebaran jentik. Pada tempat-tempat penampungan air. Juliarty mengimbau warga mengecek penampungan air. Setidaknya seminggu sekali. (ryn/hdd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: