65.735 Orang Amerika Meninggal karena Virus Corona

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Istimewa) Washington, Diswaykaltim.com – Kematian akibat infeksi virus corona masih terus bertambah di Amerika Serikat (AS). Bahkan tingkat kematian di negara tersebut lebih tinggi dibandingkan Tiongkok. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada Minggu (3/5/2020) lalu melaporkan, 1.122.486 kasus positif virus corona. Naik 29.671 kasus dari jumlah sebelumnya. Sementara itu, jumlah kumulatif kematian mencapai 65.735 orang. Termasuk 1.452 kematian baru. CDC melaporkan jumlah kasus penyakit pernapasan, yang dikenal dengan nama resmi COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada Sabtu (2/5) pukul 4 sore. Angka CDC tentu saja tidak mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian. Data yang dilaporkan masih awal dan diperbarui pada Senin (4/5). Presiden AS Donald Trump menuding Tiongkok dalam penanganan pandemi corona. Sehingga COVID-19 melanda seluruh dunia. Ia meyakini virus ini muncul akibat kesalahan otoritas Tiongkok. Menurut Trump, jika Tiongkok transparan dan sanggup mengatasi corona secara efektif sejak dini, maka pandemi corona tak akan melanda seluruh dunia. Trump juga mengatakan, corona bukan diakibatkan oleh penularan yang bermula dari pasar hewan liar di Wuhan. Tetapi dari rekacipta di laboratorium virologi milik pemerintah Tiongkok. Pakar kesehatan masyarakat di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, virus corona bukan dari laboratorium. Namun virus yang ditularkan lewat kelelawar. (ant/qn)

Sumber: