Warga Balikpapan Jangan Panic Buying
Personel Brimob Polda Kaltim saat menyambangi penjual sembako di pasar tradisional Balikpapan. (ist) -- Balikpapan, Diswaykaltim – Setelah ditetapkan status local lockdown oleh Pemprov Kaltim, Senin (16/3) lalu, Pemkot Balikpapan dan aparat kepolisian menyoroti kemungkinan adanya panic buying. Jajaran Brimob Polda Kaltim berpatroli di pasar tradisional, Selasa (17/3). Petugas memantau kemungkinan adanya panic buying. Yakni fenomena masyarakat yang memborong sembako. Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal Sitanggang memerintahkan tim patroli Yon A Pelopor terjun ke sekitar pasar tradisional Sepinggan Balikpapan. "Sambang pasar ini untuk mengimbau masyarakat tetap tenang," ujarnya. Dantim Patroli, Bripka Noval Abdullah berpesan kepada tim patroli untuk memberi imbauan kepada masyarakat mengenai cara mengantisipasi virus corona. Yakni dengan menerapkan pola hidup sehat dengan rutin mencuci tangan serta mengenakan masker. “Cuci tangan dengan sabun sebelum maupun sesudah beraktivitas apapun,” jelas Noval. “Masyarakat jangan menimbun sembako berlebihan di rumah,” lanjutnya. Dari kegiatan ini dilaporkan belum ditemukan panic buying. Namun pedagang mengaku sepi pembeli lantaran warga kebanyakan berdiam diri di rumah. (bom/hdd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: