Sukses Taklukkan Persipura, Duet Davronov-Samma Dipuji Pelatih
Sultan Samma bermain gemilang saat Borneo FC mengalahkan Persipura 2-0, Sabtu (7/3/2020). (Dian Adi/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com- Semua pemain tentu berjasa dalam kemenangan Borneo FC Samarinda atas Persipura Jayapura dengan skor 2-0 di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (7/3/2020). Namun beberapa pemain Pesut Etam mendapat penilaian berbeda dari pelatih. Fransisco Torres misalkan. Meski membuat sepasang asis dan gol, pemain Brazil disebut Edson terlalu banyak membuang peluang. "Di babak pertama saya sempat marah karena Torres membuang cukup banyak peluang. Saat jeda, saya minta pemain untuk bermain lebih sabar di babak kedua," ungkap Edson usai laga. Keperkasaan Borneo FC Samarinda atas Persipura tak hanya ditunjukkan dari skor semata. Dari permainan di atas lapangan, Borneo unggul segalanya. Memegang kendali penuh penguasaan bola melalui umpan-umpan pendek. Variasi serangan yang tak melulu dari sisi sayap, membuat tim tamu terpaksa dibuat bermain pasif dan hanya membuat tiga tembakan tepat sasaran sepanjang laga. "Kalau kalian (wartawan) perhatikan, permainan kedua tim sangat jauh. Persipura selalu mengandalkan bola direct ke Comvilius. Sedangkan kami selalu mengawali serangan dari bawah dan perlahan ke atas. Saya harus katakan, semua pemain sudah bekerja sangat baik hari ini. Terlepas masih ada beberapa catatan, saya bahagia atas tiga poin yang kami dapatkan," sambung Edson. Sayangnya di sesi preskon Edson lebih banyak membahas mengenai mekanisme permainan timnya. Tak ia sebut sosok sentral yang membuat permainan Pesut Etam begitu dominan. Sekeluar Edson dari ruang konferensi pers, awak Disway Kaltim melanjutkan pembahasan soal permainan sembari sang pelatih menuju ruang ganti tim. "Semua pemain bermain bagus, tapi saya melihat duet Davronov dan Sultan Samma bermain sangat solid serta mengendalikan permainan. Bukan begitu?" Tanya reporter Disway Kaltim. Edson lalu berhenti dan menjawab, "Saya setuju sama kamu. Mereka berdua bermain sangat solid hari ini. Mereka berhasil mengontrol permainan saat diserang dan juga saat menyerang." Edson memang menurunkan kedua pemain sebagai gelandang tengah pada laga itu. Menyokong empat penyerang yakni Terens, Campos, Guy, dan Torres, Sultan Samma dan Nuriddin Davronov kerap membuat aliran bola beberapa kali menjadi peluang emas. Namun menit ke-77 Davronov ditarik keluar akibat mengalami kesakitan pada kakinya. Setelahnya, lini tengah diisi oleh Sultan, Wanggai, dan Sihran. Dengan perubahan komposisi ini, rupanya sangat berpengaruh pada jumlah peluang yang mampu dibuat Borneo FC Samarinda. Di 13 menit akhir plus 2 menit tambahan waktu, Borneo FC hanya mampu membuat dua peluang, salah satunya hampir berbuah gol dari M. Sihran. Di laga selanjutnya melawan Persela Lamongan di kandang, duet Davronov dan Samma dipercaya akan kembali bermain sejak awal. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: