Antisipasi Corona, Bandara dan Pelabuhan Balikpapan Diperketat

Antisipasi Corona, Bandara dan Pelabuhan Balikpapan Diperketat

Sebagai salah satu pintu masuk Kaltim, pelabuhan dan bandara di Balikpapan diperketat untuk mencegah penyebaran virus corona. (Hafizh/Disway) -- Balikpapan, Diswaykaltim - Masuknya virus corona ke Indonesia membuat seluruh daerah memperketat pengamanan dari jalur penerbangan hingga jalur laut. Seperti yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan. Kepala KKP Balikpapan M Zainul mengatakan, seluruh kapal dari luar negeri atau berbendera asing wajib menjalani pemeriksaan dan karantina. "Sudah ada protapnya. Jadi jika ada kapal asing datang KKP dulu yang memeriksa. Setelah aman baru dari stakeholder lain seperti Karantina dan Imigrasi," ujarnya, Senin (2/3). Lanjut Zainul, tugas KPP Balikpapan memastikan kapal yang masuk ke perairan Balikpapan terbebas dari virus corona. Sebab presiden telah mengumumkan, terdapat dua orang yang positif terjangkit virus corona. “Harus memastikan tidak ada satu penumpang pun yang dalam pengawasan atau suspect. Setelah karantina masuk, lalu tim lain boleh masuk. Standarnya tiga petugas KKP yang melakukan pemeriksaan,” jelasnya. Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh KKP Balikpapan saat kapal berada di zona karantin yaitu sejauh 10 mil dari pelabuhan Balikpapan. Nantinya jika ada ditemukan penumpang atau kru kapal yang suspect maka langsung diisolasi dan dirujuk ke rumah sakit. Penumpang lain atau kru kapal lainnya akan diobservasi. Dilakukan di atas kapal. “Itu bisa dilakukan di tengah laut. Terus kapalnya dilakukan tindakan penyehatan. Jadi kapalnya dilakukan tindakan, orangnya juga dilakukan tindakan,” tutupnya. Zainul mengatakan, sudah ada prosedur tetap (protap) untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang melewati bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman (SAMS) dan Pelabuhan Semayang. Ia mengaku sudah menggelar simulasi dengan Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara SAMS. "Kalau memang diperlukan kami akan gelar simulasi serupa dengan melibatkan banyak pihak. SDM kami sudah siap," ungkapnya. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty terus memantau Bandara SAMSS bersama PPK. Menurutnya, diskes saat ini memasang mata untuk penumpang dari luar daerah. "Kami memantau penerbangan dari jalur domestik. Penerbangan itu harus melalui pengawasan PPK," katanya. Untuk mempertahankan hal itu, dirinya menggelar pertemuan lintas instansi agar Balikpapan tetap aman. "Kami libatkan semua instansi agar bisa saling berkoordinasi jika dibutuhkan," ucapnya. (bom/ryn/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: