Borneo FC Kalah Terhormat di Kandang Persija Jakarta

Borneo FC Kalah Terhormat di Kandang Persija Jakarta

Torres dan Ryuji tengah berebut bola pada laga yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Persija Jakarta. (IST) Samarinda, DiswayKaltim.com- Borneo FC Samarinda harus menerima kenyataan pahit di laga perdana Liga 1 Indonesia setelah dikalahkan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (1/3) petang. Dua pelatih berkebangsaan Brazil di masing-masing tim menunjukkan kelihaian mereka meracik tim. Namun tuan rumah bermain lebih efektif dan berhak mengklaim kemenangan tipis 3-2 atas Borneo FC. Kedua tim memulai laga dengan tak terlalu trengginas. Pelatih Persija Sergio Farias memutar otak. Di menit ke-20, ia menarik Sandi Sute dan memasukkan Evan Dimas. Keputusan tepat dari Farias, karena Evan langsung memberi impak positif. Bola hasil pergerakannya menjadi umpan terukur dari Motta dan berbuah gol dari Osvaldo Haay pada menit ke-21. Menit ke-36, tuan rumah mempertebal keunggulan menjadi 2-0 tatkala Simic berhasil menuntaskan umpan Rico Simanjuntak. Sadar timnya tak berkutik, Edson menarik Wahyudi Hamisi dua menit jelang babak pertama berakhir dan memasukkan Dedi Hartono untuk menambah daya gedor. Namun skor pada babak pertama tak berubah hingga turun minum. Bermain dengan empat penyerang yakni Torres, Campos, Guy, dan Dedi, Borneo bermain lebih baik di babak kedua. Justru Persija sempat tertekan sehingga memilih bermain pragmatis. Asa Borneo menyala saat Fransisco Torres membuat gol pada menit ke-71 memanfaatkan asis Dedi Hartono. Sejurus kemudian, Persija melakukan pergantian dengan menarik Klok dan memasukkan Ramdani Lestaluhu. Diikuti oleh dua pergantian dari Borneo dengan Guy digantikan Terens, Torres digantikan Sihran. Keasyikan menyerang, Borneo malah kebobolan lewat gol Evan Dimas yang berawal dari asis Rico Simanjuntak. Farias lalu menarik gelandang Rohid Chand dan memasukkan pemain belakang, Toni Sucipto. Pada babak tambahan waktu, koordinasi lini belakang Persija memburuk berbuah gol bunuh diri Ryuji Utomo. Sisa dua menit babak tambahan tak mampu dimanfaatkan Borneo untuk memaksakan hasil imbang. Pesut Etam kalah dengan skor 3-2. Usai laga, pelatih Borneo FC Samarinda Edson Tavares mengucapkan selamat kepada lawannya dan mengakui kekalahan timnya. Hanya saja, Edson tak percaya tim sementereng Persija sampai harus bermain pragmatis saat meladeni agresifitas Campos dkk. "Saya terkejut. Persija punya banyak uang musim ini. Mereka mendatangkan banyak pemain bintang. Tapi mereka bermain counter attack di kandang sendiri. Borneo datang ke sini untuk bermain bola (menyerang), kami bermain terbuka seperti saat bermain di kandang," sesal Edson. Namun begitu, Edson mengakui bahwa kurang efektifnya lini depan Borneo cukup memberi pengaruh pada hasil akhir laga ini. Merasa bahwa anak asuhnya menampilkan permainan yang lebih baik, Edson tak kecewa-kecewa amat. "Persija dan Borneo saya nilai sama-sama baik saat menyerang. Perbedaannya hanya pada finishing touch. Saat memiliki peluang, Persija lebih mampu memanfaatkannya," lanjut Edson. Selain itu, Edson menilai pemain Pesut Etam terlambat panas. Beruntung di babak kedua, meski sudah tertinggal dua gol, mental Sihran dkk masih utuh dan mampu memaksakan skor 3-2. "Di babak pertama kami kurang efektif. Babak kedua lebih baik. Sayang kami kebobolan dari dua serangan balik. Tapi saya bangga mental pemain tidak down dan kami tetap bermain menyerang sehingga skor akhir bisa 3-2. Borneo sudah bermain di jalur yang benar, dan kami akan bermain lebih baik di laga selanjutnya," janji Edson. Saat berita ini ditulis, Persib dan Persela sedang bermain dengan keunggulan tim asal Bandung. Untuk sementara, Borneo FC Samarinda berada di posisi ke-15 sementara Persija berada di peringkat tiga. "Kami tidak panik, masih ada 33 laga ke depan. Hasil satu laga tidak bisa menjadi penilaian bahwa kami buruk. Lihat apa yang terjadi di akhir musim," tutup Edson. Kesialan Borneo FC tak sekedar kalah dari Persija saja. Mereka harus membayar mahal kekalahan ini dengan cederanya penjaga gawang utama, Gianluca Pandeynuwu. Di laga selanjutnya, Borneo FC akan melawan Persipura di Stadion Segiri Samarinda. Laga ini sangat wajib dimenangkan oleh Borneo FC jika tak ingin menuai jalan berat untuk menggapai target berada di papan atas. (ava/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: