Anggaran Pendidikan Kutai Barat Tembus Rp 843 Miliar, 80 Persen untuk Gaji Guru

KUBAR, NOMORSATUKALTIM–Anggaran pendidikan di Kubar tahun 2025 mencapai Rp 843 miliar. 80 persennya digunakan untuk belanja gaji tenaga pendidik dan kependidikan.

“Gaji guru PNS, P3K, TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai), dan guru PTT,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubar, Bandarsyah, saat ditemui Nomorsatukaltim di ruang kerjanya, Jumat 1 Agustus 2025.

Data resmi mencatat, saat ini ada 2.138 guru dan tenaga kependidikan yang aktif bertugas di Kubar.

Alokasi dana itu menyerap belanja rutin yang cukup besar setiap bulannya.

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Digelar Setiap Kamis di Kutai Barat, Beras SPHP Rp56.500 per 5 kg

BACA JUGA:Laporan Kasus Menumpuk, Inspektorat Kutai Barat Bungkam soal Data

Sayangnya, untuk pembangunan fisik sekolah, alokasinya sangat terbatas.

Dari total anggaran, hanya sekitar Rp78-80 miliar yang dimanfaatkan untuk rehabilitasi bangunan, pengadaan sarana, hingga pembangunan sekolah baru. Itu pun hanya mencakup jenjang TK, SD, dan SMP.

"Misalnya seperti di SDN 03 Melak, kami anggarkan sekitar Rp3,5 miliar tahun ini. Total pembangunan sesuai APBD Murni hanya sekitar 9 persen dari total anggaran DPA Disdikbud,” jelas Bandarsyah.

BACA JUGA:Bawaslu Kubar Segera Miliki Kantor Sendiri, Naskah Hibah Aset Resmi Terbit

Ia menambahkan, sisa anggaran lainnya terbagi ke sektor lain. Seperti pelatihan guru, kebudayaan, museum daerah, pendidikan nonformal, BOSDA, dan beasiswa stimulan.

Namun dalam APBD Perubahan 2025, Bandarsyah menyebut, ada tambahan signifikan untuk penguatan sarana dan prasarana pendidikan.

Ini dilakukansetelah Bupati Kutai Barat bersama TAPD mengakomodasi kebutuhan strategis sektor ini.

Meski begitu, pengelolaan pembangunan pendidikan tetap dibayangi keterbatasan.

Sumber: