KONI Kaltim Resmikan Fitness Center
Perwakilan KPC, Louise Pessireron memotong pita meresmikan fitness center KONI Kaltim. (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - KONI Kaltim meresmikan gedung fitness center terbaru mereka yang terletak di belakang Kantor KONI Kaltim, di Jalan Kesuma Bangsa, Jumat (28/2) pagi. Fitness center KONI Kaltim yang baru tersebut didapatkan dari dana CSR PT Kaltim Prima Coal (KPC), sebuah perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kutai Timur. Selain unsur pimpinan KONI Kaltim, tampak hadir juga perwakilan beberapa cabor, dan perwakilan PT KPC yang dihadiri oleh Manager Project Management External PT KPC, Louise Pessireron. Dalam acara seremonial yang sederhana itu, Zuhdi Yahya dan Louise memotong pita sebagai pertanda gedung fitness center tersebut sudah diresmikan untuk selanjutnya digunakan oleh atlet PON Kaltim. "Saya harus jelaskan ini adalah bantuan non hibah dari PT KPC. Alhamdulillah prosesnya tidak lama, termasuk membeli alatnya cepat. Kita sebelumnya punya fitness center di Sempaja yang dibangun pada 2003 lalu. Tapi kondisinya sudah tidak ideal, cenderung alatnya ketinggalan zaman. Sementara yang baru ini, kualitasnya tak diragukan. Kualitas internasional," kata Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya. Dikebutnya pengadaan fitness center ini dikarenakan berbarengan dengan program persiapan atlet untuk menghadapi PON XXI Papua. Maka setelah ini seluruh atlet PON bisa menggunakan fitness center ini untuk melatih fisik. Tidak perlu di tempat lain yang tentu akan mengeluarkan biaya tambahan. "Memang fisik ini sangat penting. Tidak bisa kita bicara prestasi kalau fisik tidak terjaga. Maka dari itu kami buat fitness center yang baru ini. Ada juga klinik kesehatan yang isinya lengkap. Dengan begini, kami bisa melakukan tes kesehatan dan fisik secara terukur," lanjut Zuhdi. Atas kerja sama ini, Zuhdi berharap kedepannya KONI Kaltim ataupun cabang olahraga bisa menggandeng pihak swasta. Terkhusus perusahaan yang ada di Kaltim sehingga tidak selalu bergantung pada dana pemerintah. "Ini bantuan pertama dari KPC. Semoga kedepan kami bisa bekerjasama lagi. Karena bantuan itu kan tidak melulu tentang alat, tapi bantuan try out cabor juga sangat diperlukan," tutup Zuhdi. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: