Ingin Ngejar Rombongan Haul Guru Sekumpul, Wanita Paruh Baya Tewas Digilas Bus

Ingin Ngejar Rombongan Haul Guru Sekumpul, Wanita Paruh Baya Tewas Digilas Bus

Tim Unit Laka Lantas Polresta Samarinda dibantu rekan relawan saat melakukan proses evakuasi jenazah ibu yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. (Arman/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Hairia (56) tewas tergilas roda bus sepanjang 2 meter di Jalan Wahid Hasyim I, Rabu, (26/02/2020) sekitar pukul 13.00 wita. Korban disebut merupakan bagian dari rombongan haul akbar Guru Sekumpul Martapura, Kalsel. Kejadian bermula saat Hairia berangkat dari Jalan Siti Aisyah, Teluk Lerong, Kecamatan Samarinda Ulu, menggunakan Grab Ride. Dari keterangan driver Grab Ngariman, tujuan utama adalah menuju Jalan Milono demi mengejar bus. Akan tetapi, saat berada di sana, bus tidak ada di tempat. Hairiyah (56) pun meminta perjalanan dilanjutkan ke Jalan M Yamin. Nihil. Bus juga tak ada. Akhirnya, Hairia meminta diantar ke komplek Gor Sempaja. Tepatnya di depan Hotel Atlet yang menjadi titik berkumpulnya bus. Hairia melihat sejumlah bus sudah terparkir berbanjar. Saat kendaraan keduanya hendak masuk, bus hijau putih dengan nomor polisi KT 7855 BR tampak melesat di depan mereka. Bermaksud masuk ke dalam gerbang masuk Gor Sempaja. Dari pengakuan Ngariman, ia hendak mencoba mendahului bus tersebut dari arah sebelah kiri. Namun nahas, bus tetap melaju. Kecelakaan pun tak terelakan. Kendaraan Ngariman tersenggol. Keduanya tersungkur ke aspal yang panas. Malangnya Hairia, dia jatuh di bagian kanan dan seketika langsung tergilas ban belakang bus. Kepalanya remuk. Sementara Ngariman hanya mengalami luka kecil di bagian pelipis dan wajah. Pantauan di lokasi kejadian, Tim Unit Laka Lantas Polresta Samarinda dibantu rekan relawan langsung melakukan proses evakuasi jenazah Hairia. Kasubnit Turjawali Satlantas Polresta Samarinda Ipda Purwanto saat diwawancarai membenarkan terkait kejadian tersebut. "Benar telah ada kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia seorang perempuan selaku penumpang Driver ojek online Grab. Kejadian bermula saat motor korban mengambil jalur kiri dan bersenggolan dengan bus," ucap Purwanto saat dijumpai di lokasi kejadian. Jenazah pun langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahrani (AWS). Sambil menunggu kedatangan pihak keluarga. "Jenazah sekarang di RSUD sudah kita evakuasi pakai ambulan," tandasnya. Kemudian saksi, supir bus dan driver telah diamankan untuk dimintai keterangan lanjutan. (ar/boy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: