Pembangunan Kota Tak Sama dengan Kabupaten

Pembangunan Kota Tak Sama dengan Kabupaten

Kukar, DiswayKaltim.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kukar Marwan mengatakan, pola pembangunan Kukar ke depan mesti menyentuh seluruh kecamatan. Pembangunan tak semata dominan di ibu kota kabupaten. Menurutnya, hal pertama yang dapat dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar adalah membuka isolasi di setiap kecamatan. Cara ini dapat mempercepat pemerataan pembangunan. “Kukar ini terdiri dari 18 kecamatan yang begitu luas. Masyarakatnya tersebar di 18 kecamatan. Maka konsepnya tidak boleh pakai konsep pembangunan kota,” ujarnya belum lama ini. Menurut Marwan, defisit anggaran tidak boleh dijadikan alasan untuk menghentikan pemerataan pembangunan. Selama ini, problem dasar bagi Pemkab Kukar selalu merencanakan kegiatan yang begitu banyak. Namun tidak disesuaikan dengan kemampuan daerah. “Harusnya membuat perencanaan itu menyesuaikan dengan kemampuan yang kita punya. Kalau kemampuan kita terbatas, maka harus direncanakan sesuai skala prioritasnya. Bukan memprioritaskan proyek multi years yang begitu banyak itu,” tegasnya. Marwan menyarankan Pemkab Kukar memprioritaskan pembangunan untuk usaha tani dan jalan penghubung antaradesa di setiap kecamatan. Langkah ini diambil untuk memperlancar perputaran roda perekonomian di Kukar. “Kalau jalan usaha tani itu kita perbanyak, maka hasil pertanian masyarakat akan cepat sampai ke kota. Ini juga bisa membuat ekonomi kita berputar dengan baik,” sarannya. Kata Marwan, tak semua usulan masyarakat, organisasi perangkat daerah, dan anggota dewan dapat dijadikan skala prioritas. Pun kepentingan yang tidak menyangkut hajat hidup orang banyak perlu dikesampingkan dalam penyusunan program dan penganggaran daerah. “Menyangkut kepentingan orang banyak ini harus kita utamakan. Walaupun memang perang kepentingan itu terjadi. Misalnya bupati. Ada janji politik bersama timnya. Tetapi harus mendahulukan kepentingan orang banyak,” katanya. (qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: