Belum Ada Kejelasan di PON XX, Perbasasi Tunggu Keputusan KONI Kaltim
Pengprov Perbasasi Kaltim minta kejelasan nasib lebih cepat (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Nasib cabor baseball dan softball Kaltim hingga kini belum ditentukan. KONI Kaltim diketahui masih menunggu intruksi dari gubernur Kaltim terkait keberangkatan cabor ke PON XX PAPUA 2020. Sementara waktu menuju PON kian dekat, Persatuan Olahraga Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim, tak bisa menunggu kepastian terlalu lama. Seperti diberitakan sebelumnya, Kaltim hanya akan mengirim atlet yang lolos di Pra PON via zona medali. Sementara baseball dan softball Kaltim masing-masing menempati peringkat 6 dan 5 yang artinya mereka lolos melalui zona peringkat. Intruksi Isran Noor saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kaltim akhir tahun lalu jelas, yakni hanya memberangkatkan atlet dari zona medali. "Kami masih menunggu keputusan KONI. Sebelum itu, kami tidak akan mengupayakan apa pun karena kami menghormati KONI. Tapi kami tidak bisa menunggu lama. Paling lambat Maret, keputusan harus sudah kami dapatkan," kata Kabid Humas Perbasasi Kaltim, Reza Fadhillah, Selasa (18/2/2020) di Kantor KONI Kaltim. Permintaan Perbasasi menuntut kepastian pada bulan Maret bukan tanpa alasan. Saat ini atlet mereka belum berkumpul. Sehingga jika diputuskan berangkat mendekati PON, tentu tidak akan maksimal. "Saat ini kami minta atlet tetap berlatih dan mempersiapkan diri di daerah masing-masing. Kenapa kami minta cepat? Karena untuk memulihkan fisik atlet kami butuh 1,5 bulan. Baru bisa berlanjut ke program latihan lain. Jadi memang tidak bisa dadakan," lanjut Reza. Sementara jika diputuskan tidak diberangkatkan, maka Perbasasi Kaltim akan memikirkan opsi-opsi lainnya, termasuk berangkat dengan dana mandiri. "Kalau memang diputuskan tidak berangkat, kami bisa memahami. Karena biaya ke Papua tidak sedikit. Kira-kira sama seperti memberangkatkan atlet ke Jepang. Kalau memang seperti itu baru nanti kami pikirkan opsi lainnya. Opsinya apa? Nanti baru kami bicarakan setelah dipastikan tidak diberangkatkan," jelasnya. Hal lainnya adalah berkaitan dengan surat-menyurat kepada induk olahraga baseball dan softball di pusat. Mengingat Kaltim punya slot di PON Papua, sehingga jika tidak digunakan, Perbasasi Kaltim terancam hukuman dari PB Perbasasi. Karena itulah, kepastian berangkat atau tidak sangat segera dibutuhkan Perbasasi. Jika segala upaya tak bisa membawa atlet baseball dan softball Kaltim ke Papua, maka jalan terakhir adalah bersurat ke PB Perbasasi agar tidak mendapatkan sanksi. Tentu dengan menyertakan alasan yang logis atas ketidakikutsertaan mereka di PON 2020. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: