Hadapi Sulut United, Borneo FC Fokus Cari Kelemahan Sendiri
Lawan Sulut United, Borneo ingin temukan kelemahan sendiri. (Tebe/ Disway Kaltim) Kukar, DiswayKaltim.com - Jumat (14/2) Borneo FC Samarinda akan mengakhiri pemusatan latihan di Stadion Aji Imbut Tenggarong. Setelah ini, mereka akan menjalani 2 laga uji coba dalam rentang waktu 3 hari yakni melawan tim PON Kaltim (15/2) dan Sulut United (18/2) yang sama-sama dimainkan di Stadion Segiri Samarinda. Jika melawan tim PON Kaltim, Borneo FC Samarinda baru akan memulai mengimplementasikan beberapa opsi formasi sebelum dibakukan oleh Edson Tavares. Di laga melawan Sulut United, Borneo FC akan lebih berfokus pada faktor apa saja yang masih dianggap lemah dari permainan Fransisco Torres dkk. "Kami sangat mengharapkan Sulut United dapat memberi perlawanan yang maksimal walaupun hanya berstatus laga uji coba. Agar kami bisa benar-benar menilai kemampuan pemain," kata Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, Jumat (14/2) usai sesi latihan. Dikatakan Amir, timnya tidak memburu kemenangan semata dalam laga nanti. Alih-alih ingin meraih kemenangan terlebih dengan skor telak mengingat lawan mereka adalah tim dari kasta kedua, Amir berharap pemainnya bisa mengimplementasikan taktik yang sudah diberikan oleh pelatih. "Yang sangat ingin tim pelatih lihat adalah kemampuan pemain menjalankan formasi dari pelatih, kerja sama antar pemain, dan kelemahan apa saja yang tim ini punya. Hasilnya nanti akan jadi bahan evaluasi untuk dilakukan perbaikan. Waktu kita tidak lama lagi," sambungnya lagi. Di laga nanti, semua pemain berpotensi dimainkan. Sehingga tim pelatih bisa segera menentukan pemain mana saja yang siap untuk dijadikan starting XI di kompetisi resmi mendatang. "Insyaallah semua pemain akan main. Tapi untuk babak pertama akan kami pilih yang terbaik dari sesi latihan selama ini. Termasuk juga dari analisis performa saat melawan tim PON Kaltim nanti," jelasnya. Setelah melawan Sulut United, Borneo FC berencana untuk kembali menggelar laga uji coba melawan tim Liga 1. Setidaknya sampai tanggal 23 Februari. Namun hingga saat ini manajemen masih belum menemukan tim Liga 1 yang bersedia untuk diajak berlatih tanding. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: