Kantor Baru Camat Samboja Sudah Difungsikan, Diresmikan Akhir Pekan Lalu

Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM– Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meresmikan kantor Camat Samboja yang baru dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti peresmian pada Sabtu, 22 Maret 2025 lalu.

Pada peresmian tersebut, Edi Damansyah juga memberikan bantuan sembako kepada warga setempat, serta bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) dan SKK Migas Kalimantan-Sulawesi serta Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

Peresmian kantor camat yang terletak di wilayah Samboja ini menjadi momen penting bagi pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang turut didukung oleh berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

Selain pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, Bupati Edi Damansyah sempat mengunjungi beberapa rumah warga dan menyerahkan bantuan sembako secara simbolis.

"Alhamdulillah kantor ini sudah bisa difungsikan dengan baik, dan saya berharap agar kantor ini dapat dirawat dan digunakan dengan optimal oleh seluruh aparat pemerintahan dan masyarakat," ujar Bupati Edi Damansyah, Sabtu (22/3/2025).

Pembangunan kantor camat tersebut telah selesai pada tahun 2024 dan kini resmi dipergunakan untuk memfasilitasi pelayanan kepada masyarakat.

Dalam arahannya, Edi Damansyah juga menyampaikan pentingnya menjaga hubungan baik antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan yang ada di Kutai Kartanegara.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan peresmian ini merupakan bentuk silaturahmi yang dilaksanakan sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap pembangunan daerah dan masyarakat.

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Bupati Edi Damansyah adalah ajakan untuk berzakat di wilayah Kutai Kartanegara, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

"Saya harap semua pekerja di Kutai Kartanegara bisa berzakat di tempat mereka bekerja, bukan di daerah asal mereka. Akan lebih berkah jika kita menyalurkan zakat di tempat kita mencari nafkah," ungkap Edi Damansyah.

Selain itu, Bupati Edi Damansyah juga menekankan bahwa di Kutai Kartanegara sudah ada Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur mengenai zakat, sedekah dan infak. Dengan adanya regulasi tersebut, masyarakat diharapkan lebih mudah dalam menyalurkan zakat dan memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada yang berhak.

"Sistem yang ada di Baznaz sudah terstruktur dengan baik, dan mustahik bisa melihat data penerima zakat mulai dari nama, alamat, hingga pemetaan penerima yang memastikan semua bantuan tepat sasaran," jelas Edi Damansyah.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Baznaz, SKK Migas Hulu Mahakam, serta sejumlah pengusaha yang beroperasi di wilayah Kutai Kartanegara.

Bupati Edi Damansyah berharap dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kutai Kartanegara dapat terus berkembang.

Setelah acara peresmian, Bupati Edi Damansyah dan rombongan melanjutkan kunjungan ke beberapa rumah warga di sekitar kantor camat untuk menyerahkan bantuan sembako.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan, terutama menjelang bulan Ramadan.

Pada kesempatan tersebut, Edi Damansyah juga mengingatkan pentingnya semangat kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.

"Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga kemajuan daerah ini, dan kami dari pemerintah akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkasnya.

Dengan peresmian kantor Camat Samboja yang baru, diharapkan akan semakin mempermudah pelayanan publik di wilayah tersebut, serta meningkatkan hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha di Kutai Kartanegara.

Terlebih lagi, dengan adanya berbagai bantuan yang disalurkan, diharapkan dapat meringankan beban warga yang membutuhkan.

Bupati Edi Damansyah juga menegaskan bahwa ke depan, pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk mendukung program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk dalam hal pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup.

"Kami ingin agar semua warga Kutai Kartanegara merasakan manfaat dari pembangunan yang kami lakukan," imbuhnya. (*)

Sumber: