Warga Loa Janan Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Perahu

Evakuasi korban dari atas perahu.-istimewa-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM– Seorang pria berinisial R (52) ditemukan meninggal dunia di atas perahu ces yang terparkir dekat penyeberangan PT. KAPR, Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (22/3/2025).
Penemuan jenazah ini mengejutkan warga sekitar yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kapolsek Loa Janan, AKP Abdillah Dalimunthe mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika seorang saksi, Ismail, menerima informasi dari Pak E yang melaporkan bahwa ada orang meninggal di atas perahu Ces yang terparkir di dekat penyeberangan.
Ismail kemudian menghubungi Polsek Loa Janan untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.
BACA JUGA: Pengedar di Kenohan Ditangkap Polisi, Sabu Disembunyikan di Helm
BACA JUGA: Pria di Muara Jawa Ditemukan Gantung Diri di Belakang Rumah
"Saksi Ismail mendapat informasi dari Pak E bahwa ada mayat yang ditemukan di atas perahu ces di dekat penyeberangan. Setelah menerima laporan, kami langsung mengerahkan petugas ke lokasi kejadian," ujar AKP Dalimunthe, Minggu (23/3/2025).
Menurut pihak keluarga, korban yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang nelayan, sering mengeluhkan sakit kepala dan pusing beberapa hari sebelum kejadian.
Istrinya, yang mengetahui kondisi tersebut, sempat memberangkatkan korban untuk pergi ke perahu ces pada pukul 11.00 Wita, namun sekitar pukul 15.00 Wita, pihak keluarga menerima kabar bahwa korban sudah ditemukan meninggal dunia.
Sementara itu, pihak keluarga korban, yang telah menerima kenyataan tersebut, memilih untuk tidak melakukan visum atau otopsi terhadap jenazah.
BACA JUGA: Diduga Akibat Bermain Petasan, Satu Rumah di Tenggarong Hangus Terbakar
BACA JUGA: Lima Bulan Buron, Pembobol Bengkel Loa Janan Diciduk di Lokalisasi
"Keluarga korban telah ikhlas dan menerima dengan lapang dada. Mereka tidak meminta untuk dilakukan visum atau otopsi, dan kami menghormati keputusan tersebut," tambah Kapolsek Loa Janan.
Meskipun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak kepolisian tetap melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga korban meninggal akibat sakit yang dikeluhkan sebelumnya.
Namun, karena pihak keluarga menolak untuk dilakukannya visum, penyebab pasti kematian korban masih belum dapat dipastikan.
BACA JUGA: Penimbun BBM Bersubsidi di Loa Kulu Ditangkap, Polisi Sita 645 Liter Pertalite
"Sejauh ini, kami belum menemukan indikasi bahwa kematian korban disebabkan oleh faktor lain selain penyakit yang dikeluhkan korban. Kami tetap melakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku," jelas Kapolsek Abdillah Dalimunthe.
Pihak kepolisian juga memastikan bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan adat dan agama yang dianut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: