Jangan Takut Gelombang Efisiensi Anggaran, HIPMI Balikpapan Minta Pengusaha Lokal Berionovasi dan Adaptasi

Jangan Takut Gelombang Efisiensi Anggaran, HIPMI Balikpapan Minta Pengusaha Lokal Berionovasi dan Adaptasi

Gerai UMKM di Pasar Ramadan yang ada di Balikpapan. -chandra/disway-

“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat fondasi ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing pengusaha muda di era efisiensi anggaran,” tuturnya.

BACA JUGA:Cihuy, Ojol dan Kurir di Balikpapan Bakal Dapat Bonus Lebaran

Adam melihat UMKM di Balikpapan sebagai entitas yang tangguh, mampu bertahan bahkan di tengah penurunan daya beli masyarakat.

"Berdasarkan data yang ada, Alhamdulillah, UMKM di Balikpapan terus bertumbuh dengan semangat inovasi dan adaptasi," tambahnya.

Adam juga mengatakan bahwa ia bersama HIPMI Balikpapan mengajak para pengusaha untuk melihat tantangan sebagai peluang, dan bersama-sama membangun ekonomi lokal yang lebih kuat dan berdaya saing.

“Kami mengajak para pengusaha untuk melihat tantangan sebagai peluang, dan bersama-sama membangun ekonomi lokal yang lebih kuat dan berdaya saing, tentunya dengan inovasi-inovasi dan semangat untuk berkembang,” pungkas Adam.

Sementara itu dari  informasi yang dihimpun oleh Nomorsatukaltim, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian
(DKUMKMP) Kota Balikpapan mencatat izin UMKM Balikpapan bertambah sebanyak 12.323 di tahun 2024.

"Secara keseluruhan, DKUMKMP Balikpapan sudah menerbitkan izin sebanyak 73 ribu," kata Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heru Ressandy Kusuma di Balikpapan, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Ayah Kandung Balita Korban Pelecehan Seksual jadi Tersangka, Polda Kaltim Masih Dalami Motif

Heru mengemukakan, dari puluhan ribu UMKM itu didominasi oleh bidang usaha makanan dan minuman atau kuliner. Hal itu juga bisa dilihat langsung dengan menjamurnya kafe di Balikpapan.

Ia juga menyebutkan, bahwa pada tahun 2023 pihaknya telah menurunkan tim kurasi dan sudah membantu mengurus izin sebanyak 321 UKMM di Balikpapan.

Adapun menurut data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan, pada tahun 2023 tercatat ada 13.732 UMKM dan jumlah ini bertambah pada tahun 2024 menjadi sebanyak 15.525 UMKM.

Sedangkan untuk Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Balikpapan, tercatat sebanyak 76 di tahun 2023, namun jumlah ini berkurang menjadi 66 di tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: