Majelis Rasulullah Balikpapan, Hadirkan Ratusan Jamaah Setiap Kegiatan

Majelis Rasulullah Balikpapan, Hadirkan Ratusan Jamaah Setiap Kegiatan

Salah satu kegiatan Majelis Rasulullah di Balikpapan. (ist) === Balikpapan, Diswaykaltim – Sebagai Kota Beriman, Balikpapan memiliki banyak perkumpulan keagamaan. Salah satunya Majelis Rasulullah yang didirikan oleh almarhum Habib Munzir Al Musawa, pada 1998 di Jakarta. Majelis ini merupakan majelis taklim terbesar di ibu kota Indonesia. Di Balikpapan, Majelis Rasulullah dikelola oleh Habib Hamzah Alaydrus. Dibentuk pada 2017 lalu, majelis ini telah disahkan Dewan Guru Majelis Rasulullah Pusat. Habib Hamzah dalam organisasi ini menjadi pembina utama. Sedangkan ketua majelis adalah Habib Muhammad. Adapula Dewan Guru Habib Ali, Habib Noval, dan Habib Jafar. Majelis ini tidak memungut biaya setiap berkegiatan. Bahkan ia menawarkan masjid-masjid yang bersedia mereka isi. “Tidak perlu memikirkan amplop," tegasnya. Dalam setiap kegiatan, Majelis Rasulullah Balikpapan terbagi tiga waktu. Yakni pada Sabtu malam di Jalan Ahmad Yani RT 1, Balikpapan Tengah. Senin malam di Yayasan Pesantren Sultonul Mala Jalan Sangga Buana RT 36, Balikpapan Utara. Kemudian Kamis malam di beberapa masjid. Yakni Kamis malam pertama di Masjid Al Wusto Karang Jati. Kamis malam kedua di Masjid Cheng Ho Lamaru. Kamis malam ketiga dan keempat berkeliling masjid yang bersedia mereka isi. Setiap berkegiatan, setidaknya ratusan warga hadir. Mulai dari warga biasa, ASN, TNI, polri, pengusaha, hingga pelajar membaur menjadi satu. "Total anggota kami itu sampai 600 orang. Kalau kami bikin kegiatan itu biasanya yang hadir 400 orang," jelasnya. Majelis biasanya dimulai dengan berselawat dan membaca sejarah nabi. Kemudian membedah kitab, menjelaskan berbagai macam topik keislaman. "Kami bahas agama serta berdiskusi. Setelah itu makan bersama," terangnya. "Balikpapan ini kota yang masih cukup mudah dikelola. Tidak seperti Jakarta dan Surabaya yang lebih kompleks," lanjutnya. Ia menyebut, dakwah harus dilakukan dengan lembut namun tegas pada hukum Islamnya. Bahkan ia menganjurkan untuk menjalin sosialisasi yang kuat di masyarakat. Kini Majelis Rasulullah telah tersebar hingga luar negeri. Di antaranya di Australia, Amerika, Urdhu, Oman, Yaman, Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Thailand. (bom/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: