DPD PDIP Kaltim Tunggu Arahan Megawati terkait Bupati Kubar Ikut Retret di Magelang

Bupati Kubar, Frederick Edwin tetap mengikuti retret di Akmil, Magelang, meski mendapat larangan dari DPP PDIP.-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Sehari setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, pada Kamis (20/2/2025), di Istana Negara, Jakarta, Bupati Kutai Barat terpilih, Frederick Edwin, langsung mengikuti retret atau orientasi pembekalan bagi kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.
Frederick, yang merupakan kader PDI Perjuangan, terlihat memasuki Rindam IV Diponegoro, meski Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan seluruh kepala daerah dari PDIP untuk menunda keberangkatan ke acara retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tentang Instruksi Harian Ketua Umum yang dikeluarkan pada 20 Februari 2025 malam.
Langkah ini merupakan bentuk sikap politik PDIP setelah penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.
BACA JUGA: Efisiensi Anggaran, Pembangunan Gedung Baru Diskominfo PPU Senilai Rp11 Miliar Ditunda
BACA JUGA: Efisiensi Anggaran, Program Rehabilitasi Rumah di Balikpapan Jalan Terus
Megawati juga meminta agar kepala daerah dari PDIP tetap berkomunikasi aktif dan siaga dalam komando partai.
Meskipun telah ada instruksi penundaan, Frederick Edwin tetap menghadiri orientasi di Magelang bersama kepala daerah lainnya.
Saat dikonfirmasi mengenai kehadirannya, Frederick memilih tidak memberikan komentar lebih lanjut.
"Belum bisa kasih tanggapan," ujarnya singkat kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).
BACA JUGA: Demokrat Kaltim Tegaskan Kembali Dukung AHY jadi Ketua Umum
BACA JUGA: Ketua KONI Kukar Chairi Anwar Upayakan Tidak Bergantung dengan APBD
Bahkan, ia mengunggah aktivitasnya di akun TikTok @frederickedwinthomas, menunjukkan dirinya mengenakan pakaian resmi retret di Akmil dan berdiri dalam formasi kompi B peleton 2.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Bidang Hukum DPD PDI Perjuangan Kaltim, Roy Hendrayanto, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan partai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: