Serangan Tawon Teror Warga Batu Ampar, Satu Meninggal Dunia

Serangan Tawon Teror Warga Batu Ampar, Satu Meninggal Dunia

Warga Batu Ampar RT 34 Blok D1 yang dalam satu minggu ini mengalami teror dari tawon. (Andri/Disway)

========

Balikpapan, Diswaykaltim.com - Warga Jalan Batu Ampar Lestari Perumahan Adiguna RT 34 Blok D1 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara beberapa hari ini mengalami teror oleh tawon yang bersarang di atap rumah salah satu warganya. Bahkan teror ini telah memakan korban hingga meninggal dunia.

Salah seorang warga Bimo mengatakan, keberadaan sarang tawon tersebut baru diketahui oleh warga sekitar satu minggu belakangan. Itu dikarenakan banyak warga yang saat melintas disengat oleh tawon tersebut.

"Baru semingguan kita tau kalo ada sarang tawon itu," ujarnya, Kamis (30/1/2020) kemarin.

Lanjut Bimo, salah satu warga disekitar rumah bahkan sampai ada yang meninggal dunia akibat sengatan tawon ini. Ditambah dua orang lagi yang saat ini masih di rawat di rumah sakit.

"Kemaren itu orang sana (Pak Ambon) meninggal gara-gara disentup. Padahal sempat dilarikan kerumah sakit, tapi paginya kita dapat kabar sudah enggak ada (meninggal)," jelasnya.

Selain Pak Ambon, masih ada lagi warga yang tengah dirawat di Rumah Sakit akibat terkena sengatan tawon tersebut. Dua korbannya adalah seorang anak berusia 8 tahun dan satu lagi orang dewasa bernama Kirno (64).

"Ada juga anak-anak sama orang tua itu masih dirawat. Dia kena sentup juga pas lewat jalan itu," tambahnya.

Keberadaan sarang tawon ini sebenarnya telah dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan. Namun hingga saat ini petugas BPBD belum ada merespon kejadian ini.

"Sudah dilaporkan, tapi kayanya belum ada tindakan. Buktinya masih ada," tambah Bimo.

Warga lainnya Yanti berharap sarang tawon yang ada dilingkungannya ini bisa segera dimusnahkan. Pasalnya dapat mengancam jiwa. Terlebih ia memiliki anak-anak yang kerap bermain bersama anak-anak lainnya.

"Mudahan cepat di hancurin lah, takut juga kita ini. Apalagi ada anak. Kan anak-anak kalo main enggak tau ada sarang tawon itu," jelasnya.

Sementara itu Lurah Graha Indah Satrio membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, korban sebelumnya berusaha membersihkan sendiri sarang tawon yang bersarang di atap rumahnya, namun gerombolan tawon tersebut justru menyerang korban.

"Ia ada kejadian itu, korban sudah dimakamkan kemarin," ujarnya.

Untuk langkah penanganan selanjutnya pihak Kelurahan telah berkordinasi dengan BPBD untuk membersihkan sarang tawon tersebut.

"Kita sudah minta BPBD membersihkan sarang tawonnya," jelasnya.

Satrio menghimbau warga agar sebaiknya tidak melakukan tindakan diluar kemampuan yang dimilikinya, sehingga menyebabkan resiko yang fatal.

"Saya himbau warga sebaiknya tidak melakukan sesuatu yang diluar kemampuannya ya. Apalagi ini kan hewan berbahaya, jadi ada keahlian khusus dan alat keselamatan yang dibutuhkan," tambahnya.

"Jika masyarakat yang memiliki masalah dengan hewan berbahaya sebaiknya lapor ke RT, Lurah Camat atau BPBD saja, jangan di eksekusi sendiri," tutupnya (Bom/byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: