Tebak-tebakan Hasil Akhir Sidang Pilkada Kukar 2024 di MK

Tebak-tebakan Hasil Akhir Sidang Pilkada Kukar 2024 di MK

Ari Rachiem. --

Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali, memprediksi bahwa MK akan membatalkan hasil Pilkada Kukar 2024. Ia merujuk pada konsistensi MK dalam beberapa putusan sebelumnya yang menyatakan bahwa masa jabatan yang telah dijalani setengah, atau lebih dihitung sebagai satu periode, baik untuk pejabat definitif maupun penjabat sementara.

Jika MK mengabulkan permohonan pasangan calon nomor urut 2 dan 3, opsi yang mungkin diambil adalah pemungutan suara ulang (PSU). Namun, opsi ini berpotensi menimbulkan pembengkakan anggaran.

Pada Pilkada 2024 di Kukar, KPU menerima alokasi dana sekitar Rp76 miliar, sedangkan Bawaslu mendapatkan sekitar Rp15,4 miliar. Selain itu, Pemkab Kukar juga menyalurkan dana pengamanan Pilkada kepada aparat keamanan sekitar Rp12 miliar.

Lain halnya jika MK menolak gugatan tersebut, yakni Edi Damansyah dianggap belum dua periode seperti tafsir KPU atas PKPU.

Namun jika MK berpendapat lain, timbul pertanyaan susulan. Apakah harus PSU ulang dengan menganulir pasangan petahana? Karena diangap sepaket. Konsekuensinya mahal sekali. Selain soal biaya, bisa jadi animo warga Kukar akan menurun dan angka partisipasinya rendah. Apalagi pasangan Edi-Rendi dari hasil perolehan suara menang telak. Di atas 50 persen.

Lalu, apakah ada alternatif lain? Apakah memungkinkan Edi Damansyah yang dipersoalkan paslon lain itu digantikan wakilnya, Rendi Solihin?. Dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat karena tingkat keterpilihannya besar.

Karena dalam hal ini pencalonan Rendi Solihin tidak menghadapi gugatan dalam administrasinya. Selain itu, popularitas pasangan Edi–Rendi masih sangat tinggi, terbukti dari perolehan 259.489 suara dalam rekapitulasi rapat pleno KPU Kukar.

Keputusan akhir MK akan sangat menentukan arah pemerintahan di Kutai Kartanegara. Apakah akan dilanjutkan dengan PSU yang memerlukan anggaran besar, ataukah cukup dengan menggantikan posisi Edi Damansyah dengan Rendi Solihin demi efisiensi dan stabilitas pemerintahan.

*penulis adalah reporter Disway Kaltim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: