Kadisdikbud Mahulu Bakal Panggil Pegawai yang Dikabarkan Hilang Namun Ternyata Pergi ke Bali

Kadisdikbud Mahulu Bakal Panggil Pegawai yang Dikabarkan Hilang Namun Ternyata Pergi ke Bali

Tampak suami yang sempat dikabarkan hilang berfoto dengan perempuan lain saat berada di Bali -(Istimewa).-

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbid) Mahulu, Samson Batang menegaskan sosok suami yang dikabarkan hilang, namun ternyata pergi ke Bali merupakan pegawainya.

Sehingga Disdikbud Mahulu akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan.

Untuk diketahui, beberapa hari ini warga Mahulu terutama pegiat medsos digegerkan dengan kabar istri yang kehilangan seorang suami saat berburu.

Kabar tersebut bermula dari pencarian istrinya, Jasinta Calista Tening Juan yang mengabarkan suaminya diduga hilang di kawasan Sungai Pari, Matalibaq, Mahulu, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumaat 24/1/2025 lalu.

BACA JUGA : Perlahan Kebutuhan Jaringan Internet di Pedalaman Mahulu Mulai Terpenuhi

Ia mengaku awalnya percaya suaminya pamit pergi berburu bersama temannya. Namun belakang dengar kabar bahwa suaminya justru pergi ke Bali dan berfoto dengan perempuan lain.

Suaminya itu diketahui tenaga honorer di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mahulu. 

Kadisdikbud Mahulu menilai, meskipun kejadian tersebut merupakan masalah keluarga, namun turut mencoreng nama institusi pemerintah.

Menurutnya, masalah ini seharusnya tidak perlu menjadi konsumsi publik jika diselesaikan secara internal dalam keluarga.

“Nanti kita akan panggil pegawai yang bersangkutan. Sebenarnya itu masalah keluarga, tapi karena diviralkan, jadi ikut berimbas ke dinas juga," kata Samson Batang, Sabtu (1/2/2025).

BACA JUGA : Disdikbud Samarinda: Tidak Ada Pungutan untuk Acara Perpisahan Sekolah, Sanksi Menanti Jika Tetap Dilakukan

Ia mengakui bahwa viralnya kasus ini membawa dampak negatif bagi institusi yang dipimpinnya.

"Itu buat dinas malu juga, jadi kita akan panggil buat dibicarakan tentang kasus ini," ucapnya.

Pihaknya ingin memastikan bahwa kejadian ini tidak mengganggu citra dan profesionalisme pegawai Disdik Mahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: