Kontroversi VAR dan Keputusan Wasit Axel Warnai Laga Bali United vs Borneo FC

Kontroversi VAR dan Keputusan Wasit Axel Warnai Laga Bali United vs Borneo FC

Wasit Axel Febrian Sinaga saat memimpin laga Bali United vs Borneo FC, pada Selasa malam (28/1/2025).-(Foto/ IG Borneo FC)-

BACA JUGA: Radja Nainggolan, Bintang Bola Keturunan Indonesia, Ditangkap Polisi dalam Kasus Kokain!

Seusai meninjau VAR, wasit tidak hanya memutuskan memberikan penalti kepada Borneo FC, tetapi juga menganulir kartu merah yang sebelumnya diberikan kepada Boris.

Keputusan satu kali tinjauan dengan dua hasil ini menimbulkan tanda tanya besar. 

Bagaimana bisa VAR yang awalnya hanya digunakan untuk meninjau pelanggaran di kotak penalti, justru juga berujung pada pembatalan kartu merah

Namun, pembatalan kartu merah kedua ini melanggar aturan IFAB (International Football Association Board), badan pengatur aturan sepak bola dunia. 

BACA JUGA: Masa Tugas Berakhir, Ratusan Supporter Timnas Antarkan Kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan

Menurut prinsip VAR yang tertuang dalam regulasi resmi IFAB, VAR hanya boleh mengintervensi untuk situasi gol, penalti, kartu merah langsung, dan kesalahan identitas. 

Dalam hal ini, kartu kuning kedua yang diterima Boris tidak masuk dalam kategori yang dapat ditinjau atau dianulir melalui VAR.

“Dalam regulasi, VAR tidak dapat mengintervensi atau membatalkan kartu kuning, termasuk kartu kuning kedua yang menyebabkan kartu merah,” tulis IFAB dalam dokumen resminya.

Keputusan ini semakin memperkuat dugaan bahwa kepemimpinan Axel Febrian Sinaga dalam laga tersebut tidak berjalan sesuai prinsip dasar keadilan dan regulasi sepak bola internasional.

BACA JUGA: Persiba Balikpapan Lolos Enam Besar Liga Nusantara Usai Kalahkan Persekabpas

Kontroversi Kepemimpinan Axel

Kritik terhadap Axel Febrian Sinaga bukanlah hal baru. Wasit ini sebelumnya beberapa kali terlibat dalam kontroversi. 

Musim lalu, Axel dihukum oleh PSSI selama 4 pekan usai memimpin pertandingan antara FC Bekasi City vs Nusantara United. 

Selain itu, manajemen Dewa United FC pernah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut bahwa mereka dirugikan akibat kepemimpinan Axel dalam laga kontra Borneo FC di BRI Liga 1.

Keputusan kontroversial lainnya terjadi dalam Derby Papua antara Persewar Waropen vs Persipura Jayapura di Liga 2 musim lalu, di mana Axel juga disinyalir membuat keputusan yang menuai protes dari kedua belah pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: