Pelaksanaan MBG di Samarinda Tertunda Lagi, Tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Sebut karena Faktor Ini..
uji coba makan bergizi gratis beberapa waktu lalu-Disway Kaltim-
Sementara itu, Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Samarinda Ulu, Sirajul Amin menjelaskan, sebelum program ini dilaksanakan, pihaknya tengah berupaya menyelesaikan urusan administrasi yang masih mengalami kendala.
BACA JUGA : Berkontribusi untuk Daerah, Polnes Samarinda Beri Pendampingan 3 Desa Wisata di Kukar
Untuk itu, Sirajul meminta agar semua pihak dapat bersabar.
"Betul seperti yang sudah disampaikan pak kadis, ditunda karena ada administrasi yang belum selesai," ucap Sirajul melalui pesan singkat.
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional sudah melaporkan proses persiapan MGB ini kepada Wali kota Samarinda, Andi Harun Selasa, 7 januari 2025 lalu.
Dalam audiensi tersebut, perwakilan tenaga teknis BGN memaparkan proses perekrutan tenaga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dilakukan oleh Kodim melalui seleksi ketat berupa serangkaian tes.
Dari proses ini, terpilih enam orang tenaga dapur yang kemudian menjalani pendidikan khusus terkait pengelolaan program.
BACA JUGA : PBB Minta Negara Berkembang Pangkas Subsidi Bahan Bakar Fosil
Setelah menyelesaikan pendidikan, keenam orang tersebut diserahkan kepada BGN untuk mengelola dapur pelayanan yang menyediakan menu makanan sehat.
Sirajul menuturkan, saat ini dapur pelayanan SPPG tersedia akan beroperasi di Samarinda, tersebar di tiga lokasi yakni Jalan Suryanata tepatnya di Perumahan Wiratama, Jalan P. Antasari di Gang Keluarga, dan Jalan Wahid Hasyim II, Gang Wahyu.
“Di Samarinda, dari ketiga dapur ini baru satu yang siap melayani para siswa dengan peralatan dapur lengkap,” ujarnya.
Sirajul menyebut, perihal jadwal pelaksanaan program MBG di Samarinda ini akan diatur ulang.
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem dan Curah Hujan Tinggi Jadi Penyebab Inflasi di Balikpapan
Namun, masih belum dapat dipastikan waktunya. Mengingat proses administrasi ini masih terus berjalan.
Meski demikian, selain Samarinda, program Makan Bergizi Gratis ini masih belum dilaksanakan juga di daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: