Hobi Fesyen, Partini Kenalkan IKN Nusantara melalui Bisnis Clothing
Tak sekadar meraup cuan, bisnis clothing Partini juga promosikan IKN Nusantara.-(Disway Kaltim/ Awal)-
Dia berhasil membuat atau memperkenalkan identitas IKN Nusantara melalui bisnis clothing yang dirintisnya sejak ditetapkannya kawasan itu ibu kota baru Indonesia.
"Desain awal yang saya buat I love IKN," kenang Partini.
BACA JUGA: Kehadiran IKN Sebabkan Perubahan Rencana Pembangunan Bandara Paser
BACA JUGA: IKN Ditargetkan Menjadi Ibu Kota Politik Paling Lambat Tahun 2029
Seiring dengan perkembangan pembangunan yang terus dilakukan di IKN Nusantara hingga antusiasnya masyarakat untuk menengok kawasan inti IKN sejak dibuka untuk umum medio September 2024 lalu, perlahan namun pasti usahanya juga kecipratan cuan.
"Alhamdulillah kalau untuk omzet bisa Rp 2 juta sehari, itu slow ya (pergerakan produk relatif lambat)," jelas dia.
Ramainya pembeli, kata Partini fluktuatif, tergantung promosi yang dilakukan oleh semua pihak, termasuk pemerintah.
Kata dia, rest area ramai kala banyak pengunjung mau ke kawasan inti IKN. Sebab, pengunjung harus mendaftar di loket pintu sentra UMKM.
Deretan suvenir IKN yang dijual Partini di kawasan rest area Kota Nusantara.-(Disway Kaltim/ Awal)-
BACA JUGA: Sehari, Pemasukan Kedai Kopi di Rest Area IKN Nusantara Tembus Rp 1,5 Juta
BACA JUGA: Dishub Samarinda Larang Pelajar Tanpa SIM Bawa Motor ke Sekolah, Kata Pengamat ….
Ketika pengunjung terlihat ramai, Partini secara otomatis mengambil mikrofon, sejurus kemudian menyebut berbagai macam yang dijual di sentra UMKM.
Mulai pakaian, suvenir atau aksesori hingga pelbagai makanan atau minuman khas nusantara.
Di rest area juga tersedia kios bagi pelaku usaha kuliner.
Cara itu cukup efektif, sebab banyak pengunjung tertarik melihat-melihat berbagai macam cenderamata IKN Nusantara yang dapat dijadikan buah tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: