Terungkap dalam Penelitian, Sel Kanker Ternyata Bisa Main 'Petak Umpet'

Terungkap dalam Penelitian, Sel Kanker Ternyata Bisa Main 'Petak Umpet'

Peneliti menemukan fakta bahwa sel kanker dapat bersembunyi saat pasien menjalani terapi, sebelum menyerang kembali.-(Ilustrasi/ Istimewa)-

Salah satu protein kunci yang ditemukan dalam studi ini adalah GIV atau Girdin, yang diketahui membantu sel kanker bertahan dari terapi hormon seperti Tamoxifen.

“Pada dasarnya, sel punca mesenkimal bertindak seperti tetangga yang sangat murah hati dengan menyumbangkan hal-hal yang membuat sel kanker menjadi lebih agresif dan resisten terhadap obat,” tambahnya.

BACA JUGA: Ini 5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C

BACA JUGA: Waspada 8 Dampak Buruk Kesehatan jika Konsumsi Durian Secara Berlebihan

Peran Protein GIV dalam Kekambuhan

Protein GIV berperan penting dalam kemampuan sel kanker untuk bertahan hidup di tubuh pasien. 

Dalam penelitian laboratorium, protein ini ditemukan membuat sel kanker resisten terhadap terapi hormon yang menargetkan estrogen. 

Sel-sel kanker juga diketahui membangun terowongan antar sel yang memungkinkan mereka meminjam molekul esensial dari sel punca.

Penemuan ini menjelaskan mengapa terapi estrogen seperti Tamoxifen tidak selalu efektif dalam membasmi semua sel kanker, terutama pada kasus kanker payudara dengan reseptor estrogen positif.

BACA JUGA: Dua Rumah di Balikpapan Ludes Terbakar, Medan Berbukit Sulitkan Petugas Pemadam

BACA JUGA: Dalam Suasana Nataru, Bupati Kukar Terbitkan Edaran Pengendalian Sampah

Kanker di Masa Depan

Penemuan ini membuka peluang untuk mengembangkan terapi baru yang dapat menyasar sel kanker yang bersembunyi di dalam tubuh. 

Dengan penelitian lebih lanjut, para ilmuwan berharap dapat mengatasi tantangan ini dan mencegah kekambuhan kanker.

“Dengan dukungan penelitian lanjutan, temuan studi tersebut dapat membantu pengembangan terapi kanker untuk menyasar sel-sel kanker cerdik yang bersembunyi di dalam tubuh,” kata Dr. Luker.

Temuan ini menjadi pengingat bahwa meskipun pengobatan berhasil menghancurkan sebagian besar sel kanker, ada kemungkinan sel-sel yang tersisa tetap aktif dalam tubuh dan memicu kekambuhan. 

BACA JUGA: DPMK Sebut Masyarakat Boleh Adukan Kinerja Kepala Kampung yang Tidak Sesuai Regulasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: