Karyawan Kafe di Balikpapan Diduga Dibunuh karena Persoalan Asmara, Pelaku Berhasil Ditangkap

Karyawan Kafe di Balikpapan Diduga Dibunuh karena Persoalan Asmara, Pelaku Berhasil Ditangkap

Proses evakuasi jenazah RI yang diduga merupakan korban pembunuhan di sebuah kafe Balikpapan Utara pada Selasa malam (24/12/2024). (istimewa)--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM Seorang wanita berinisial RI, yang merupakan karyawan sebuah kafe di Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, ditemukan tewas dalam kondisi tengkurap di dapur kafe pada Selasa (24/12/2024) malam.

Kasus ini diduga kuat merupakan tindak pembunuhan. Polisi mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditangkap.

Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang datang untuk menggantikan shift kerja. 

Ketua RT 31 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Asdit, menjelaskan bahwa kafe tersebut belum resmi beroperasi dan masih dalam tahap persiapan.

BACA JUGA : Natal 2024: 15.807 Narapidana se-Indonesia Terima Remisi Khusus

"Yang menemukan itu teman kerjanya sendiri. Kejadiannya pas mau ganti shift kerja," ungkap Asdit.

Jasad RI yang diperkirakan berusia 19 tahun ini segera dilaporkan ke pihak berwajib.

Tim Inafis Polresta Balikpapan melakukan olah TKP dan menemukan indikasi kuat bahwa korban menjadi korban kekerasan.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, pun menyampaikan perkembangan terbaru terkait dugaan pembunuhan yang menimpa wanita tersebut dan diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial MR (21).

BACA JUGA : Kepala Bapanas Sebut Beras Premium Tidak Dikenakan PPN 12 Persen, Kecuali ...

"Pelaku udah tertangkap, Alhamdulillah. Saat ini, kasusnya sedang didalami oleh penyidik Reskrim Polsek Utara guna mengungkap motif pelaku melakukan perbuatannya hingga menghilangkan nyawa seseorang," ujarnya saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim, Rabu (25/12/2024).

Ipda Sangidun juga menambahkan bahwa pelaku ditangkap dalam kondisi sehat setelah dilakukan operasi penangkapan oleh Satuan Reskrim gabungan Polda dan Polresta Balikpapan.

Sementara itu, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan motif dan kronologi kejadian, yang dugaan awal dipicu oleh motif asmara.

BACA JUGA : Hanya 1 dari 168 Lahan Eks Tambang di Kaltim yang Direklamasi, Akmal: Yang Penting Kita Kasih Contoh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: