Kesejahteraan Guru ditingkatkan, Disdik Samarinda Sambut Baik Rencana Presiden
Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Asli Nuryadin.-ist-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda, Asli Nuryadin menyebut rencana kenaikan gaji guru sangat dinantikan oleh berbagai pihak, baik ASN maupun PPPK. Untuk itu pihaknya masih menunggu kejelasan pemerintah pusat dalam penetapan ini.
"Tentunya kita sambut baik langkah apa yang sudah direncanakan Presiden. Dalam prosesnya juga pasti kita dukung bagi kesejahteraan guru-guru kita dalam mengajar," ungkapnya Senin (2/12/2024).
Selain gaji guru ASN, pemberian tambahan kesejahteraan kepada non-ASN pun resmi naik tahun depan. "Sedangkan guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2 juta, dari sebelumnya Rp 1,5 juta," kata Asli.
BACA JUGA:Soal Kenaikan Gaji Guru, Akmal Harap Aturan Bisa Diterapkan di Kaltim
BACA JUGA:Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru, Disdikbud Balikpapan Tunggu Arahan Pusat
Kendati demikian, Disdik Kota Samarinda hingga kini belum menerima informasi lanjutan terkait regulasi wacana tersebut.
"Belum ada, masih dikaji pusat. Kita juga menunggu kepastian kapan dilaksanakan," imbuhnya.
Asli berharap jika regulasi telah diterbitkan, jalannya penyaluran dari pusat ke daerah harus tepat sasaran agar tidak menjadi celah penyelewengan. Ia menambahkan jika anggaran nanti berasal dari pusat, maka dari Disdikbud Kota akan menyalurkan saja sesuai arahan.
BACA JUGA:Pemkab Mahulu Akan Pelajari Regulasi Kebijakan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Non ASN
"Yang menerima harus jelas, tersertifikasi. Karena ini kan tunjangan sertifikasi. Tenaga pendidik kita pastinya membutuhkan itu," paparnya.
Adapun total Guru dan Tenaga Pendidik dari jenjang Paud hingga SMP di Samarinda, sebagai berikut:
-ASN PNS guru 3811 orang
-ASN PNS Tendik 108 orang
-Tenaga Pendidik non PNS sebanyak 1.137 orang
-Guru non ASN Sekolah Negeri 1.422
-Guru Sekolah Swasta 2.693
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: