KTM Terjerat Utang 2,5 Miliar Euro, Bagaimana Nasibnya di MotoGP 2025?

Ribuan unit motor yang tidak terjual di showroom menjadi salah satu faktor utama penghentian produksi tersebut.

Dampak pada MotoGP 2025

Meskipun krisis keuangan melanda, Kepala Motorsport KTM, Pit Beirer, menegaskan bahwa proyek MotoGP untuk musim 2025 akan tetap berjalan sesuai rencana. 

BACA JUGA: David Rante Soroti Masalah Kelangkaan Gas dan BBM di Kutai Timur

BACA JUGA: Pemkab Mahulu Akan Pelajari Regulasi Kebijakan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Non ASN

“Kami akan terus berkompetisi di MotoGP 2025,” ujarnya.

KTM telah mengonfirmasi line-up pembalap mereka untuk musim depan. 

Tim pabrikan akan menurunkan Pedro Acosta dan Brad Binder, sementara tim Tech3 yang didukung pabrikan akan diisi oleh Maverick Vinales dan Enea Bastianini. 

Namun, krisis ini memaksa KTM mengurangi kehadiran mereka di motorsport, dengan merek-merek seperti GASGAS dan Husqvarna absen dari ajang MotoGP.

BACA JUGA: Pertambangan Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Kaltim, Triwulan III 2024 Tercatat 5,55 Persen

BACA JUGA: Dispora Kaltim Tunggu Kejelasan dari BPKAD untuk Pengelolaan Hotel Atlet

Keberlanjutan Operasional

Meskipun situasi keuangan semakin sulit, KTM berkomitmen untuk membayar gaji karyawan mereka hingga Desember. 

Gaji November dan bonus Natal diperkirakan akan ditanggung oleh Dana Gaji Insolvensi Austria. 

Upaya ini dilakukan untuk memberikan sedikit kepastian bagi para karyawan di tengah ketidakpastian nasib mereka.

Proses restrukturisasi KTM akan berfokus pada mengatasi utang perusahaan yang mencapai angka miliaran Euro. 

BACA JUGA: Disnaker Balikpapan Sebut Penetapan UMK Tunggu Arahan Pusat

Sumber: