DP3 Balikpapan Salurkan 1.500 Polybag Bibit Cabai Rawit

DP3 Balikpapan Salurkan 1.500 Polybag Bibit Cabai Rawit

Kegiatan penyaluran 1.500 polybag bibit cabai rawit kepada masyarakat Kota Balikpapan. -ist-nomorsatukaltim.disway.id

Distribusi bibit cabai terus berlanjut setiap bulan dengan jumlah yang bervariasi, hingga mencapai 185 bibit pada bulan Oktober. 

BACA JUGA: Dinkes Samarinda Minta Masyarakat Peduli Pencegahan Kanker Sejak Dini

Sementara itu, rincian distribusinya yakni pada Februari sebanyak 275 bibit, Maret sebanyak 355 bibit, April sebanyak 80 bibit, Mei sebanyak 270 bibit, Juni sebanyak 170 bibit, Juli sebanyak 250 bibit, Agustus sebanyak 145 bibit, September sebanyak 110 bibit dan Oktober sebanyak 185 bibit.

Selain cabai, bibit terong juga menjadi fokus distribusi, dengan jumlah yang signifikan pada bulan Maret sebanyak 430 bibit. Distribusi terong dimulai pada Januari (195 bibit), Februari (97 bibit), hingga Oktober (150 bibit). 

Penyebaran bibit tomat pun tercatat dengan angka yang bervariasi, dimulai dengan 165 bibit pada Januari dan mencapai 185 bibit pada Oktober.

Lebih lanjut, distribusi bibit benih lainnya yang mencakup berbagai jenis tanaman juga dilakukan secara merata setiap bulannya. Pada Januari, sebanyak 385 bibit dibagikan, sementara pada Oktober terdapat 98 bibit yang didistribusikan. 

Sebagai tambahan, komoditas benih lainnya mencakup berbagai tanaman untuk mendukung keberagaman pangan lokal di Balikpapan.

BACA JUGA: Tunjukan Kepedulian Sesama, Hotel Midtown Samarinda Gelar Donor Darah

“Semoga bibit-bibit yang telah tersalur ini dapat bermanfaat bagi warga Kota Balikpapan, dan semakin mendorong semangat untuk mengoptimalkan lahan pekarangan mereka,” ujar Sri Wahjuningsih. 

Dengan adanya distribusi bibit tanaman yang beragam ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal dan mendukung keberlanjutan usaha tani rumah tangga.

“Program pembagian bibit ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk memperkuat ketahanan pangan di Kota Balikpapan serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” pungkasnya. (*/ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: