DP3 Balikpapan Terus Galakkan Program Gerakan Pasar Murah Untuk Jaga Stabilitas Distribusi Pangan
![DP3 Balikpapan Terus Galakkan Program Gerakan Pasar Murah Untuk Jaga Stabilitas Distribusi Pangan](https://nomorsatukaltim.disway.id/upload/7eb7f574c997503205fed7a130965d15.jpg)
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3 Balikpapan, Wahidin Alaudin. (Disway/Chandra)--
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Balikpapan, terus berupaya menjaga stabilitas distribusi pangan di Kota Balikpapan, terutama dalam rangka menjelang Hari Besar Keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru 2025.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3 Balikpapan, Wahidin Alaudin menekankan bahwa Ketahanan Pangan adalah hal yang menjadi perhatian serius.
"Yang sedang kita jaga di Kota Balikpapan adalah bagaimana supaya barang-barang itu tetap masuk. Kemarin, kami sudah berkomunikasi dengan Satgas Pangan Polres dan juga Polda. Karena waktu pemindahan Ibu Kota Negara, kebutuhan pangan sangat luar biasa," ujar Wahidin, Selasa (26/11/2024).
Ia menekankan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah, mendapatkan akses pangan yang layak.
BACA JUGA : Disdag Balikpapan Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Hingga Maret 2025
"Tugas kita sebagai perwakilan negara adalah memastikan bahwa masyarakat kelas menengah ke bawah mendapatkan haknya dengan lebih baik," tambahnya.
Balikpapan sendiri menurut Alaudin, memiliki daya beli yang relatif tinggi, namun program Gerakan Pangan Murah (GPM) tetap dijalankan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kami juga ada program GPM yang diadakan tiga kali seminggu, yaitu pada hari Selasa, Sabtu, dan Minggu. Tadi pagi, kami baru saja mengadakan GPM di tempat kami," jelas Alaudin.
Terkait komoditas strategis seperti beras, DP3 bekerja sama dengan Bulog untuk menggelar operasi pasar. Selain itu, Balikpapan memiliki lahan produksi padi seluas 100 hektar di Teritip untuk mendukung kebutuhan lokal.
BACA JUGA : Dishub Balikpapan Lakukan Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Barang
Adapun untuk bawang putih, Alaudin menjelaskan bahwa komoditas ini sepenuhnya bergantung pada impor.
"Beruntungnya, kita memiliki neraca surplus karena transportasi sekarang sudah sangat baik," pungkasnya.
BACA JUGA : Bukan Murni Ekonomi, Menteri UMKM Sebut Daya Beli Masyarakat Turun karena Judi Online
Alaudin menegaskan bahwa upaya ini menunjukkan komitmen DP3 Balikpapan dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2025, dan memastikan stabilitas di tengah dinamika pemindahan IKN. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: