Mendikdasmen Abdul Mu’ti Usung Konsep Deep Learning, Apa Bedanya dengan Kurikulum Merdeka?

BACA JUGA: Resmi Jadi WNI, Kevin Diks Diusahakan Bisa Main di Laga Timnas Indonesia vs Jepang

Mu’ti menjelaskan bahwa pendekatan deep learning tidak menggantikan Kurikulum Merdeka, tetapi berpotensi mendukung kurikulum yang ada dengan memberi panduan tambahan bagi guru dalam menerapkan pengajaran yang lebih terarah dan bermakna.

Dengan adanya pendekatan baru ini, diharapkan proses pembelajaran di Indonesia tidak hanya fokus pada penguasaan materi. 

Tetapi juga pada pengembangan pemahaman yang lebih dalam, serta meningkatkan partisipasi aktif dan pengalaman belajar siswa.

Sumber: