Rupiah Terpantau Melemah, Pengamat Sebut Tertekan Situasi Timur Tengah
Rupiah terpantau melemah terhadap Dolar AS pada awal pembukaan perdagangan valas pagi ini.-(Ilustrasi/Antara)-
Pasar juga sedang menunggu data tenaga kerja AS yang akan dirilis pekan ini.
Data tersebut dinilai sebagai indikator penting kesehatan ekonomi Amerika Serikat.
Jika hasilnya lebih positif dari ekspektasi, maka peluang penguatan dolar AS semakin besar.
BACA JUGA: Inovasinya Memudahkan Masyarakat, Arianto Raih Penghargaan Camat Terbaik Se-Berau
BACA JUGA: Realisasi Fisik di Berau Belum Sesuai Harapan, Hingga Agustus Baru 51,16 Persen
"Data yang lebih positif bisa mendorong penguatan dolar AS lagi karena mengurangi peluang pemangkasan suku bunga acuan AS," kata Ariston.
Prediksi Pergerakan Rupiah
Melihat situasi terkini, Ariston memproyeksikan rupiah masih berpotensi melemah hingga menyentuh level Rp15.760 per dolar AS.
Namun, ia juga menyebutkan adanya potensi support di kisaran Rp15.670 per dolar AS jika situasi membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: